Kearifan lokal adalah aset berharga yang dapat berperan penting dalam mitigasi bencana di Indonesia. Dari pengetahuan tentang tanda-tanda alam, struktur bangunan tradisional, hingga sistem peringatan dini, kearifan lokal menawarkan berbagai pendekatan yang efektif dan terbukti dalam mengurangi risiko dan dampak bencana. Meski demikian, tantangan-tantangan seperti modernisasi, globalisasi, dan kurangnya dokumentasi perlu diatasi untuk memastikan bahwa kearifan lokal tetap relevan dan diakui dalam strategi mitigasi bencana.
Mengintegrasikan kearifan lokal dengan pendekatan modern akan menciptakan strategi yang lebih holistik dan efektif dalam mengurangi risiko bencana, sekaligus menjaga warisan budaya dan identitas lokal. Dengan demikian, keberadaan dan peran kearifan lokal dalam mitigasi bencana perlu dilindungi, dipromosikan, dan dikembangkan sebagai bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang lebih tangguh terhadap bencana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H