Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Membangun Kedisiplinan Tanpa Kekerasan, Strategi Parenting Modern

12 September 2024   06:08 Diperbarui: 12 September 2024   06:13 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Gunakan Teknik Pengalihan dan Redireksi

Anak-anak sering kali sulit mengendalikan diri karena mereka masih belajar bagaimana mengelola emosi mereka. Dalam situasi seperti ini, teknik pengalihan dan redireksi dapat menjadi strategi yang efektif. Misalnya, jika seorang anak kecil mulai menangis atau mengamuk karena ingin bermain dengan barang berbahaya, alihkan perhatiannya dengan menawarkan mainan lain yang lebih aman.

Teknik ini bekerja karena anak-anak, terutama yang masih kecil, mudah teralihkan perhatiannya. Dengan mengalihkan perhatian anak ke aktivitas yang positif, orang tua dapat mencegah perilaku negatif dan pada saat yang sama memperkenalkan cara-cara bermain yang lebih aman dan menyenangkan.

5. Jadilah Teladan yang Baik

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka. Oleh karena itu, menjadi teladan yang baik sangat penting dalam membangun kedisiplinan tanpa kekerasan. Jika orang tua menunjukkan bagaimana mengelola emosi dengan tenang, bersikap sopan, dan menghargai orang lain, anak-anak cenderung akan meniru perilaku tersebut.

Misalnya, ketika orang tua menghadapi situasi yang membuat stres, mereka bisa menunjukkan kepada anak cara mengatasinya dengan mengambil napas dalam-dalam atau berbicara dengan tenang. Dengan melihat contoh-contoh nyata dari orang tua, anak-anak akan belajar bagaimana cara menangani situasi sulit dengan cara yang positif dan konstruktif.

6. Berikan Pilihan dan Biarkan Anak Belajar dari Konsekuensinya

Memberikan pilihan kepada anak adalah cara lain untuk membangun kedisiplinan tanpa kekerasan. Dengan memberikan pilihan, anak merasa memiliki kendali atas tindakan mereka, yang pada gilirannya meningkatkan rasa tanggung jawab. Misalnya, orang tua bisa mengatakan, "Kamu bisa memilih untuk merapikan mainanmu sekarang, atau kamu tidak bisa menonton TV nanti." Ini memungkinkan anak untuk belajar membuat keputusan dan memahami konsekuensi dari pilihan mereka.

Namun, penting bagi orang tua untuk tetap konsisten dengan konsekuensi yang telah ditetapkan. Jangan memberikan pilihan jika orang tua tidak siap untuk menindaklanjutinya. Konsistensi dalam menerapkan konsekuensi akan membantu anak memahami bahwa aturan itu penting dan harus dihormati.

7. Berikan Apresiasi untuk Perilaku Positif

Penguatan positif merupakan strategi yang sangat efektif dalam membangun kedisiplinan. Memberikan pujian atau penghargaan ketika anak menunjukkan perilaku baik dapat memperkuat perilaku tersebut. Apresiasi tidak harus berupa hadiah fisik; pujian tulus atau pengakuan di depan anggota keluarga lainnya juga bisa menjadi bentuk penghargaan yang sangat berharga bagi anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun