Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sulitnya Meyakinkan Lalat Antara Bunga dan Sampah

9 September 2024   11:25 Diperbarui: 9 September 2024   12:43 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengubah pandangan seseorang adalah proses yang membutuhkan waktu, kesabaran, dan pendekatan yang tepat. Ini tidak bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan argumen logis semata, tetapi juga dengan pendekatan yang mengedepankan empati dan pengertian. 

Dalam menghadapi tantangan ini, kita juga belajar untuk lebih memahami diri kita sendiri dan mengevaluasi apakah pandangan kita sendiri selalu benar, ataukah kita juga memiliki "sampah" versi kita sendiri yang sulit ditinggalkan.

Kesimpulan

Pepatah tentang lalat, bunga, dan sampah mengingatkan kita pada kenyataan bahwa dalam kehidupan, persepsi seseorang sangat dipengaruhi oleh pengalaman, kebutuhan, dan lingkungan tempat mereka tumbuh dan berkembang. 

Dalam menghadapi perbedaan persepsi ini, pendekatan yang mengedepankan empati, pengertian, dan kesabaran akan jauh lebih efektif daripada memaksakan pandangan kita. 

Dengan demikian, kita tidak hanya membantu orang lain melihat keindahan "bunga" yang mungkin belum mereka sadari, tetapi juga belajar untuk lebih bijak dalam menghadapi perbedaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun