Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senandung Pagi

9 September 2024   06:12 Diperbarui: 9 September 2024   06:19 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: https://www.pxfuel.com)

Dalam bening embun yang merayap pelan,
Mentari malu-malu menyibak kelam,
Burung-burung bersahutan di ranting pohonan,
Menyanyikan senandung pagi yang damai dalam diam.

Udara sejuk menyapu lembut wajah,
Menyentuh hati yang terbangun dari lelap,
Aroma bunga bermekaran merayakan sinar,
Merangkai harapan pada lembaran baru yang siap.

Langit biru terhampar luas tak berbatas,
Mengajak jiwa melayang ke angkasa raya,
Pagi ini adalah janji baru tanpa batas,
Di mana impian dan kenyataan bisa bersua.

Baca juga: Nyanyian Pagi

Oh, senandung pagi yang tenang dan tulus,
Menyapa hati dengan harmoni yang lirih,
Dalam setiap cahaya dan nafas yang halus,
Terkandung sejuta doa dan langkah penuh kasih.

Py Laba, 09 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun