Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pecel, Kuliner Tradisional Indonesia yang Kaya Gizi dan Budaya

7 September 2024   18:11 Diperbarui: 7 September 2024   22:21 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bumbu kacang yang menjadi ciri khas pecel mengandung kacang tanah, gula merah, cabai, bawang putih, asam jawa, dan sedikit garam. Kacang tanah sebagai bahan utama bumbu mengandung lemak sehat, protein, dan serat. Selain itu, kacang tanah juga kaya akan vitamin E, magnesium, dan zat besi. Kombinasi bumbu dan sayur-sayuran ini membuat pecel menjadi hidangan yang seimbang, mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serta beragam vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan.

Keanekaragaman Pecel di Berbagai Daerah

Meskipun pecel umumnya dikenal dengan sayur-sayuran yang disiram dengan bumbu kacang, setiap daerah di Indonesia memiliki variasi pecel yang berbeda-beda. Di Jawa Tengah, pecel lebih sering disajikan dengan nasi dan ditambah dengan tempe, tahu, rempeyek, atau kerupuk. Pecel di daerah ini biasanya menggunakan bumbu kacang yang lebih manis dengan campuran gula merah yang dominan.

Sementara itu, di Jawa Timur, pecel lebih dikenal dengan sebutan "pecel pincuk" yang disajikan di atas daun pisang yang dilipat menjadi pincuk. Bumbu kacang di Jawa Timur umumnya lebih pedas, dengan tambahan kencur dan cabai rawit yang membuat rasanya lebih segar dan pedas. Pecel Madiun adalah salah satu varian paling terkenal dari Jawa Timur, yang biasanya ditambah dengan lauk pauk seperti telur, empal, atau daging ayam.

Di Yogyakarta, ada variasi lain yang dikenal dengan nama "pecel tumpang," di mana bumbu kacangnya dicampur dengan tempe semangit (tempe yang hampir basi) yang menambahkan aroma dan rasa khas. Setiap variasi pecel ini menggambarkan kekayaan budaya kuliner Indonesia yang beragam, mencerminkan tradisi dan selera lokal yang berbeda-beda.

Manfaat Kesehatan dari Pecel

Sebagai hidangan yang terdiri dari berbagai macam sayuran dan bumbu kacang yang kaya nutrisi, pecel menawarkan berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh. Berikut beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari konsumsi pecel:

  1. Mendukung Pencernaan Sehat: Pecel kaya akan serat dari sayur-sayuran segar seperti kacang panjang, bayam, dan kangkung. Serat ini sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus.

  2. Sumber Antioksidan: Sayuran hijau dalam pecel, seperti bayam dan kangkung, mengandung vitamin A, C, dan E yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

  3. Mendukung Kesehatan Jantung: Kacang tanah sebagai bahan utama bumbu kacang mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung. Lemak ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

  4. Menyediakan Energi: Karbohidrat dalam pecel berasal dari berbagai sumber, termasuk sayur-sayuran, tempe, tahu, dan nasi. Karbohidrat ini memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Selain itu, kandungan protein nabati dari kacang tanah, tahu, dan tempe membantu memperbaiki jaringan tubuh dan menjaga kekuatan otot.

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Foodie Selengkapnya
    Lihat Foodie Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun