Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Persahabatan Tanpa Pamrih, Tanpa Rasa Dimanfaatkan

31 Agustus 2024   11:29 Diperbarui: 31 Agustus 2024   11:38 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menghargai persahabatan ini, kita perlu selalu menunjukkan apresiasi kita kepada teman-teman kita. Jangan pernah meremehkan kebaikan yang mereka berikan, sekecil apa pun itu. Ungkapkan rasa terima kasih kita, baik secara verbal maupun melalui tindakan. Kadang-kadang, sekadar mendengarkan, memberikan waktu, atau menunjukkan perhatian kecil bisa menjadi bentuk apresiasi yang sangat berarti.

Selain itu, kita juga perlu memberikan ruang bagi teman kita untuk tumbuh. Persahabatan sejati bukan berarti selalu bersama setiap saat, tetapi juga memberi kebebasan bagi teman kita untuk mengejar mimpi dan aspirasinya. Dukung mereka untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri, tanpa merasa terancam atau iri hati.

Kesimpulan

Persahabatan tanpa pamrih, tanpa rasa dimanfaatkan adalah bentuk persahabatan yang paling murni dan sejati. Ini adalah hubungan yang didasari oleh kejujuran, kepercayaan, empati, dan kasih sayang tanpa syarat. Untuk mencapai dan mempertahankan jenis persahabatan ini, diperlukan usaha dan komitmen dari kedua belah pihak. Namun, jika kita berhasil, kita akan memiliki sahabat sejati yang akan selalu ada, tanpa memandang situasi atau kondisi.

Di dunia yang sering kali penuh dengan kepentingan dan persaingan, memiliki persahabatan tanpa pamrih adalah berkah yang sangat besar. Mari kita jaga dan hargai persahabatan semacam ini, karena ia memberikan kebahagiaan dan dukungan yang tidak ternilai sepanjang hidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun