Mandi adalah aktivitas rutin yang dilakukan untuk menjaga kebersihan tubuh dan memberikan rasa segar. Namun, kapan mandi dilakukan ternyata memiliki dampak yang berbeda bagi tubuh. Salah satu waktu yang sering dianggap berisiko adalah mandi malam. Mandi di malam hari telah lama menjadi topik perdebatan di kalangan masyarakat, terutama terkait dengan potensi dampak negatifnya terhadap kesehatan. Berikut bahaya mandi malam bagi kesehatan
1. Perubahan Suhu Tubuh
Salah satu dampak utama mandi malam adalah perubahan suhu tubuh yang mendadak. Ketika seseorang mandi dengan air dingin di malam hari, terutama saat suhu lingkungan juga rendah, tubuh harus beradaptasi dengan perubahan suhu yang drastis. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh bekerja lebih keras untuk menyeimbangkan suhu internal, yang pada akhirnya bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh. Penurunan suhu tubuh yang tiba-tiba ini juga dapat menyebabkan menggigil dan membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit seperti flu atau pilek.
Sebaliknya, mandi dengan air panas di malam hari juga memiliki risiko. Meskipun air panas dapat memberikan rasa nyaman dan relaksasi, namun jika suhu air terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh yang ekstrem. Ini bisa menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat, yang kemudian memicu dehidrasi. Selain itu, peningkatan suhu tubuh secara tiba-tiba dapat mengganggu pola tidur seseorang, karena tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk menurunkan suhu dan masuk ke fase tidur yang lebih dalam.
2. Gangguan Sistem Pernapasan
Mandi malam juga sering dikaitkan dengan risiko gangguan pada sistem pernapasan. Udara malam yang lebih dingin dan lembap dapat memicu peningkatan produksi lendir di saluran pernapasan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit asma atau alergi. Mandi malam, terutama dengan air dingin, dapat memicu penyempitan saluran napas, yang pada gilirannya menyebabkan sesak napas atau bahkan serangan asma.
Kondisi ini juga diperparah jika setelah mandi, tubuh tidak dikeringkan dengan baik atau terkena angin malam yang dingin. Tubuh yang lembap dan dingin akan lebih mudah terserang penyakit seperti batuk, pilek, dan infeksi saluran pernapasan atas. Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki riwayat masalah pernapasan, disarankan untuk menghindari mandi di malam hari atau setidaknya menggunakan air hangat dan memastikan tubuh benar-benar kering setelah mandi.
3. Risiko Rematik dan Nyeri Sendi
Rematik dan nyeri sendi adalah salah satu keluhan yang sering dikaitkan dengan kebiasaan mandi malam. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat yang langsung mengaitkan mandi malam dengan rematik, banyak ahli kesehatan yang menyarankan untuk menghindari mandi di malam hari, terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat nyeri sendi atau arthritis.
Kondisi dingin dan lembap yang biasanya menyertai malam hari dapat memperburuk gejala rematik. Mandi dengan air dingin pada malam hari bisa menyebabkan otot dan sendi menjadi kaku, yang dapat memicu rasa nyeri. Mandi dengan air panas pun tidak sepenuhnya aman, karena suhu panas yang berlebihan bisa menyebabkan peradangan pada sendi yang sudah bermasalah.