Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menegakkan Disiplin Siswa dengan Cara Persuasif

26 Agustus 2024   08:12 Diperbarui: 26 Agustus 2024   08:17 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun disiplin persuasif memiliki banyak manfaat, penerapannya tidak selalu mudah dan menghadapi beberapa tantangan:

  1. Waktu dan Kesabaran: Pendekatan persuasif membutuhkan waktu dan kesabaran yang lebih banyak dibandingkan dengan pendekatan disiplin yang langsung. Guru harus konsisten dalam memberikan penjelasan dan membimbing siswa, yang mungkin memakan waktu lebih lama untuk melihat hasilnya.
  2. Keberagaman Siswa: Setiap siswa memiliki latar belakang, kepribadian, dan pengalaman yang berbeda, yang mempengaruhi cara mereka merespons pendekatan persuasif. Guru harus mampu menyesuaikan metode mereka agar efektif untuk setiap individu.
  3. Ketidaktepatan Penggunaan: Jika tidak diterapkan dengan tepat, pendekatan persuasif bisa disalahartikan sebagai kelonggaran oleh siswa, yang dapat mengurangi efektivitasnya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara persuasi dan ketegasan.
  4. Perlunya Pelatihan Guru: Tidak semua guru secara alami memiliki keterampilan dalam melakukan persuasi yang efektif. Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan profesional dalam teknik komunikasi persuasif sangat diperlukan.

Kesimpulan

Disiplin merupakan komponen penting dalam pendidikan yang berperan besar dalam membentuk perilaku dan karakter siswa. Menegakkan disiplin dengan cara persuasif adalah pendekatan yang menempatkan siswa sebagai subjek aktif yang memahami dan menghargai aturan. Dengan cara ini, siswa tidak hanya sekadar mematuhi aturan, tetapi juga belajar untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan memiliki motivasi internal untuk melakukan yang terbaik.

Meskipun menghadapi tantangan dalam penerapannya, pendekatan persuasif dalam disiplin memiliki potensi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan mendukung perkembangan karakter siswa secara menyeluruh.

Guru yang menerapkan disiplin persuasif akan mampu membangun hubungan yang lebih baik dengan siswa dan menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk pembelajaran yang efektif. Dengan begitu, disiplin bukan lagi sekadar kepatuhan, tetapi menjadi bagian integral dari pembentukan karakter dan kepribadian siswa yang unggul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun