Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Dilema Wanita Karier Antara Keluarga dan Pekerjaan

19 Agustus 2024   07:16 Diperbarui: 19 Agustus 2024   07:21 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya Mencapai Keseimbangan

Meskipun tantangan ini nyata, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu wanita karier mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga. Salah satu langkah penting adalah pembagian tugas rumah tangga yang adil antara suami dan istri. Pasangan suami-istri perlu berkomunikasi secara terbuka tentang tanggung jawab masing-masing dan mencari cara untuk bekerja sama dalam mengurus rumah tangga dan anak-anak. Dukungan dari suami dan keluarga besar dapat membantu mengurangi beban yang dirasakan oleh wanita karier.

Kedua, perusahaan perlu mengadopsi kebijakan yang mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan. Kebijakan cuti yang fleksibel, jam kerja yang dapat disesuaikan, serta kesempatan untuk bekerja dari rumah adalah beberapa contoh kebijakan yang dapat membantu wanita karier dalam menjalankan peran ganda mereka. Perusahaan juga perlu membangun budaya kerja yang menghargai keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi, sehingga wanita karier tidak merasa harus memilih antara karier dan keluarga.

Selain itu, penting bagi wanita karier untuk belajar menetapkan batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Mengatur waktu dengan bijaksana, seperti menetapkan jam kerja yang tegas dan tidak membawa pekerjaan pulang ke rumah, dapat membantu mengurangi stres dan menjaga keseimbangan emosional. Wanita juga perlu belajar untuk mengatakan "tidak" pada permintaan yang berlebihan baik di tempat kerja maupun di rumah, agar tidak merasa terbebani dengan tanggung jawab yang tidak realistis.

Peran Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat

Pentingnya pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang peran wanita karier tidak boleh diabaikan. Pendidikan yang baik dapat membantu membentuk generasi yang lebih peka terhadap isu-isu kesetaraan gender dan pentingnya pembagian tanggung jawab rumah tangga. Sekolah dan universitas dapat memberikan pengajaran tentang pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga, serta cara untuk mencapai keseimbangan tersebut.

Kesadaran masyarakat juga perlu ditingkatkan melalui kampanye-kampanye yang mendukung peran wanita karier. Media memiliki peran penting dalam membentuk pandangan masyarakat, dan oleh karena itu, pemberitaan yang adil dan positif tentang wanita karier dapat membantu mengurangi stigma dan memberikan dukungan moral kepada mereka.

Penutup

Dilema yang dihadapi oleh wanita karier antara keluarga dan pekerjaan adalah isu yang kompleks dan memerlukan perhatian dari berbagai pihak. Wanita karier tidak seharusnya merasa bahwa mereka harus memilih antara karier dan keluarga, karena keduanya sama-sama penting. 

Dengan dukungan dari keluarga, perusahaan, dan masyarakat, serta upaya pribadi dalam mengatur waktu dan menetapkan batasan, wanita karier dapat mencapai keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka. Kesadaran dan perubahan budaya yang lebih inklusif terhadap peran ganda wanita adalah kunci untuk mengatasi dilema ini, sehingga wanita dapat berkontribusi secara penuh dalam karier mereka tanpa harus mengorbankan kehidupan keluarga yang harmonis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun