Sistem rekrutmen dan seleksi atlet juga perlu diperbaiki agar lebih transparan dan objektif. Seleksi harus didasarkan pada prestasi dan potensi, bukan pada faktor-faktor non-teknis seperti koneksi atau popularitas. Ini penting untuk memastikan bahwa atlet yang terpilih adalah yang benar-benar memiliki kemampuan terbaik dan siap bersaing di tingkat internasional.
Untuk itu, perlu ada sistem pemantauan yang ketat terhadap proses seleksi atlet, baik di tingkat daerah maupun nasional. Selain itu, keterlibatan pelatih, ahli olahraga, dan mantan atlet dalam proses seleksi akan membantu memastikan bahwa keputusan yang diambil benar-benar berdasarkan pertimbangan profesional.
8. Dukungan Masyarakat dan Media
Dukungan dari masyarakat dan media juga sangat penting dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga Indonesia. Masyarakat harus diajak untuk lebih peduli dan mendukung atlet-atlet nasional, baik secara moral maupun materiil. Kampanye-kampanye untuk mendukung atlet di ajang internasional perlu digalakkan, termasuk melalui media sosial.
Media, di sisi lain, harus lebih aktif dalam memberikan perhatian kepada cabang-cabang olahraga yang kurang populer tetapi memiliki potensi besar untuk meraih prestasi. Liputan media yang adil dan proporsional akan memberikan motivasi tambahan bagi para atlet dan juga mendorong minat masyarakat terhadap olahraga.
Kesimpulan
Meningkatkan prestasi olahraga Indonesia setelah Olimpiade Paris 2024 membutuhkan upaya yang holistik dan berkelanjutan. Dari pembinaan atlet muda, penguatan infrastruktur, pengembangan pelatih, peningkatan kesejahteraan atlet, hingga pemanfaatan IPTEK dan dukungan masyarakat, semua elemen harus bekerja sama untuk mencapai tujuan ini. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah, federasi olahraga, pelatih, atlet, dan masyarakat, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi kekuatan besar dalam dunia olahraga di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI