Olimpiade Paris 2024 telah usai, meninggalkan jejak-jejak prestasi yang akan dikenang dalam sejarah olahraga dunia. Bagi Indonesia, ajang ini bukan hanya tentang medali dan kemenangan, tetapi juga tentang evaluasi dan refleksi untuk merumuskan langkah-langkah strategis di masa depan. Meski capaian Indonesia di Paris layak diapresiasi, ada banyak aspek yang masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan.Â
Pertanyaannya sekarang adalah: apa yang harus dilakukan Indonesia untuk meningkatkan prestasi olahraga di masa mendatang? Ada beberapa cara, diantaranya
1. Peningkatan Pembinaan Atlet Muda
Salah satu kunci utama dalam meningkatkan prestasi olahraga Indonesia adalah memperkuat pembinaan atlet muda. Pembinaan ini harus dilakukan sejak dini, dimulai dari pengenalan olahraga di usia sekolah dasar hingga pengembangan bakat di sekolah menengah dan universitas. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga, bersama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), harus memastikan bahwa setiap daerah memiliki program pembinaan yang baik, dengan fasilitas dan pelatih yang memadai.
Selain itu, dukungan kepada klub-klub lokal yang berperan penting dalam pengembangan atlet muda harus ditingkatkan. Klub-klub ini sering kali menjadi tempat pertama bagi anak-anak untuk mengenal dan mencintai olahraga. Pemerintah harus memberikan insentif kepada klub-klub ini agar mereka mampu mencetak atlet-atlet berkualitas yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.
2. Penguatan Infrastruktur dan Fasilitas Olahraga
Prestasi olahraga tidak lepas dari kualitas infrastruktur dan fasilitas yang digunakan oleh para atlet. Indonesia perlu melakukan investasi besar-besaran dalam pembangunan dan perawatan fasilitas olahraga yang berkualitas di seluruh daerah. Stadion, lapangan, kolam renang, pusat kebugaran, dan fasilitas latihan lainnya harus memenuhi standar internasional agar para atlet dapat berlatih dengan optimal.
Selain itu, akses terhadap fasilitas ini harus merata di seluruh wilayah Indonesia, tidak hanya terkonsentrasi di kota-kota besar. Dengan begitu, potensi atlet dari daerah-daerah terpencil juga bisa terpantau dan dikembangkan. Pemerintah daerah juga harus didorong untuk ikut serta dalam pembangunan fasilitas olahraga, dengan memanfaatkan anggaran daerah atau melalui kerja sama dengan pihak swasta.
3. Pengembangan Sumber Daya Pelatih dan Tenaga Kepelatihan
Pelatih merupakan komponen vital dalam pengembangan atlet. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pelatih harus menjadi prioritas. Pelatih yang kompeten dan berpengalaman dapat membantu atlet mencapai potensi maksimalnya. Untuk itu, program sertifikasi dan pelatihan pelatih perlu terus ditingkatkan, baik secara nasional maupun internasional.