Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Rumah dengan Musala, Rumah Impian untuk Kehidupan yang Lebih Bermakna

11 Agustus 2024   19:52 Diperbarui: 11 Agustus 2024   19:55 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, perhatikan sirkulasi udara dan pencahayaan. Musala yang ideal adalah yang memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga terasa segar dan nyaman. Pencahayaan juga perlu diperhatikan, dengan memanfaatkan cahaya alami di siang hari dan pencahayaan yang lembut di malam hari. Pencahayaan yang tepat akan membantu menciptakan suasana yang menenangkan.

Ketiga, pilihlah perabotan yang sederhana namun fungsional. Tidak perlu banyak hiasan atau dekorasi yang berlebihan, karena tujuan utama dari musala adalah untuk menciptakan ruang yang mendukung kekhusyukan dalam beribadah. Beberapa perabot yang penting antara lain sajadah, rak Al-Qur'an, dan mungkin sebuah lemari kecil untuk menyimpan mukena atau sarung.

Keempat, warna dinding musala juga dapat mempengaruhi suasana. Warna-warna yang lembut seperti putih, krem, atau pastel dapat memberikan kesan yang tenang dan damai. Hindari warna-warna yang terlalu mencolok karena dapat mengganggu konsentrasi saat beribadah.

Musala sebagai Sumber Ketenangan di Tengah Kehidupan Modern

Di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan, musala di dalam rumah bisa menjadi oase yang memberikan ketenangan. Kehidupan sehari-hari yang sibuk dan penuh dengan tantangan sering kali membuat kita lupa akan pentingnya menjaga keseimbangan spiritual. Musala menjadi tempat di mana kita bisa sejenak melepaskan diri dari segala kepenatan dan kembali merenungkan makna hidup yang sesungguhnya.

Setiap kali melangkah masuk ke dalam musala, kita diingatkan bahwa hidup ini bukan hanya tentang materi atau prestasi duniawi, tetapi juga tentang mencari ridha Allah dan mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah dunia. Di musala, kita bisa merenungkan segala hal yang telah kita lakukan, memohon ampun atas segala dosa, dan memohon petunjuk agar selalu berada di jalan yang benar.

Musala juga bisa menjadi tempat untuk bermuhasabah, mengevaluasi diri, dan memperbaiki hubungan kita dengan Allah. Dalam suasana yang hening dan penuh ketenangan, kita bisa lebih mudah merenungi segala kesalahan dan bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ketenangan yang didapatkan dari musala ini akan memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, membuat kita lebih sabar, bijak, dan penuh rasa syukur.

Rumah Impian yang Menguatkan Keluarga

Rumah dengan musala di dalamnya adalah rumah impian yang dapat menguatkan ikatan keluarga secara spiritual. Di dalam musala, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga mempererat hubungan dengan anggota keluarga. Ibadah bersama menjadi salah satu momen penting di mana seluruh keluarga berkumpul, berbagi doa, dan memohon kebaikan untuk satu sama lain.

Musala juga menjadi tempat di mana anak-anak belajar tentang pentingnya ibadah dan spiritualitas. Mereka akan melihat langsung bagaimana orang tua mereka menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan, dan ini akan menjadi teladan yang akan mereka bawa hingga dewasa. Nilai-nilai yang mereka dapatkan di musala akan membentuk karakter mereka menjadi pribadi yang kuat secara spiritual dan moral.

Tidak hanya itu, musala juga bisa menjadi tempat untuk mengadakan pengajian atau kajian keagamaan bersama keluarga atau teman-teman. Ini akan menjadi kesempatan untuk belajar bersama, memperdalam pengetahuan agama, dan mempererat silaturahmi dengan orang-orang terdekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun