Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam yang Menyapa

10 Agustus 2024   18:09 Diperbarui: 10 Agustus 2024   18:14 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar:https://www.melintas.id)

Di keheningan malam yang dalam,

Bintang-bintang bersinar lembut,

Menyulam kisah di angkasa yang kelam,

Baca juga: Malam yang Sunyi

Menjadi saksi bagi jiwa yang merenung.

Angin berbisik lembut di telinga,

Mengantar pesan dari cakrawala jauh,

Lampu-lampu kota bersinar redup,

Menciptakan pola, misteri yang pudar.

Baca juga: Saatnya Tiba

Cahaya bulan menari di permukaan,

Mengurai rahasia dalam keremangan,

Kedamaian menyelimuti hati,

Saat dunia tertidur dalam keheningan.

Malam ini adalah penulis yang bijaksana,

Menorehkan kisah dalam gelap yang tenang,

Di bawah langit yang luas dan tak bertepi,

Semua harapan dan doa ku ungkapkan.

Kedalaman malam mengundang refleksi,

Tempat kita merenung dan bermimpi,

Mengungkapkan rasa dalam gelap yang lembut,

Malam, oh malam, engkau adalah sahabat yang setia.

Ku rasakan ketenangan dalam tiap hembusan,

Saat bulan dan bintang mengawasi,

Malam ini membawa kebahagiaan dan harapan,

Menyelimuti jiwa dalam keindahan malam.

Py Laba, 10 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun