Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tips Mencari Bestie bagi Mahasiswa Baru

9 Agustus 2024   10:19 Diperbarui: 9 Agustus 2024   13:53 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI | Lifestylememory/PEXELS

Menjadi mahasiswa baru adalah salah satu fase penting dalam hidup seseorang. Pada tahap ini, mahasiswa baru dihadapkan dengan lingkungan yang benar-benar baru, rutinitas yang berbeda, dan tantangan yang berbeda pula. 

Salah satu aspek penting dari penyesuaian diri dalam kehidupan kampus adalah membangun hubungan sosial yang sehat, salah satunya dengan menemukan seorang sahabat sejati atau "bestie."

Seorang bestie bukan hanya teman biasa, tetapi seseorang yang bisa diajak berbagi suka dan duka, memberikan dukungan emosional, dan menjadi partner dalam menjelajahi berbagai pengalaman selama masa perkuliahan. 

Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu mahasiswa baru dalam mencari bestie di lingkungan kampus.

1. Terbuka dan Berani Memulai Percakapan

Langkah pertama dalam menemukan bestie adalah dengan bersikap terbuka dan berani memulai percakapan dengan orang-orang baru. Banyak mahasiswa baru yang merasa canggung atau takut untuk memulai percakapan, terutama jika mereka berasal dari daerah atau budaya yang berbeda. Namun, bersikap ramah dan menunjukkan ketertarikan pada orang lain dapat membuka banyak peluang untuk membangun hubungan yang lebih dalam.

Mulailah dengan hal-hal sederhana seperti menyapa teman satu kelas, mengajak berbicara saat menunggu kuliah dimulai, atau bergabung dalam obrolan santai setelah kelas. Ingat, banyak hubungan persahabatan yang dimulai dari percakapan kecil yang berkembang menjadi diskusi yang lebih bermakna.

2. Aktif dalam Kegiatan Kampus

Salah satu cara terbaik untuk menemukan orang yang sefrekuensi adalah dengan terlibat dalam berbagai kegiatan kampus. Banyak kampus yang menawarkan berbagai organisasi, komunitas, dan klub yang bisa diikuti oleh mahasiswa baru. 

Bergabung dengan organisasi yang sesuai dengan minat atau bakat Anda tidak hanya memberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang, tetapi juga membuka peluang untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.

Ketika Anda berpartisipasi dalam kegiatan ini, Anda akan memiliki banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain, bekerja sama dalam proyek, dan berbagi pengalaman. Interaksi yang sering dan intens ini dapat menjadi dasar bagi terbentuknya hubungan persahabatan yang erat.

3. Jangan Takut Menjadi Diri Sendiri

Saat mencari bestie, penting untuk menjadi diri sendiri. Terkadang, keinginan untuk diterima oleh kelompok tertentu bisa membuat seseorang berpura-pura menjadi orang lain. Namun, persahabatan yang sejati hanya dapat terbentuk jika Anda dan orang lain saling menerima satu sama lain apa adanya.

Dengan menjadi diri sendiri, Anda akan menarik orang-orang yang benar-benar menyukai dan menghargai Anda karena siapa Anda sebenarnya. Ini akan menciptakan hubungan yang lebih autentik dan langgeng dibandingkan jika Anda mencoba untuk menyesuaikan diri dengan ekspektasi orang lain.

4. Perhatikan Kualitas, Bukan Kuantitas

Dalam dunia pertemanan, kualitas jauh lebih penting daripada kuantitas. Anda tidak perlu memiliki banyak teman untuk merasa bahagia dan didukung. Sebaliknya, memiliki satu atau dua sahabat sejati yang benar-benar memahami dan mendukung Anda bisa jauh lebih bermakna daripada memiliki banyak teman yang hanya berhubungan secara dangkal.

Carilah teman yang bisa diandalkan, yang ada untuk Anda saat Anda membutuhkannya, dan yang bisa diajak berbagi pengalaman dengan tulus. Ini akan memberikan fondasi yang kuat bagi persahabatan yang bertahan lama.

5. Bersikap Tulus dan Peduli

Sikap tulus dan peduli adalah kunci dalam membangun hubungan persahabatan yang sehat. Tunjukkan ketertarikan yang tulus pada kehidupan dan kesejahteraan teman-teman Anda. Dengarkan cerita mereka, beri dukungan ketika mereka membutuhkan, dan jangan ragu untuk menunjukkan bahwa Anda peduli.

Ketulusan dalam pertemanan akan membuat orang lain merasa nyaman dan dihargai, yang pada akhirnya akan memperkuat ikatan persahabatan. Tindakan kecil, seperti menanyakan kabar atau mengingatkan tentang sesuatu yang penting bagi mereka, bisa berdampak besar dalam membangun kepercayaan dan kedekatan.

6. Jangan Terlalu Cepat Menilai Orang

Mencari sahabat tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru. Terkadang, orang yang mungkin tampak tidak cocok pada awalnya bisa menjadi sahabat sejati setelah Anda mengenal mereka lebih dalam. Oleh karena itu, penting untuk tidak terlalu cepat menilai orang berdasarkan kesan pertama saja.

Berikan diri Anda waktu untuk mengenal orang lain secara lebih mendalam sebelum membuat keputusan apakah mereka bisa menjadi sahabat baik. Berbagai pengalaman bersama, terutama yang melibatkan kerja sama dalam situasi yang menantang, bisa menjadi momen penting yang memperlihatkan karakter seseorang yang sebenarnya.

7. Kelola Ekspektasi dengan Bijak

Dalam mencari bestie, penting untuk mengelola ekspektasi dengan bijak. Tidak semua orang yang Anda temui akan menjadi sahabat dekat, dan itu adalah hal yang wajar. Persahabatan sejati membutuhkan waktu dan komitmen untuk berkembang.

Jika hubungan tidak berjalan seperti yang Anda harapkan, jangan merasa kecewa atau menyerah. Teruslah bersikap terbuka dan positif, karena di lingkungan kampus yang luas, selalu ada peluang untuk bertemu dengan orang-orang yang sejalan dengan Anda.

8. Gunakan Media Sosial dengan Bijak

Di era digital ini, media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk memperluas jaringan pertemanan. Bergabunglah dalam grup atau komunitas online yang berkaitan dengan kampus atau jurusan Anda. Media sosial juga bisa digunakan untuk menjaga komunikasi dengan teman-teman baru yang mungkin jarang ditemui secara langsung.

Namun, gunakan media sosial dengan bijak. Jangan terlalu bergantung pada pertemanan virtual, karena interaksi tatap muka tetap sangat penting dalam membangun persahabatan yang kuat dan bermakna.

9. Jaga Kehidupan Sosial yang Seimbang

Meskipun penting untuk mencari bestie, jangan lupakan pentingnya menjaga keseimbangan dalam kehidupan sosial dan akademik. Terkadang, terlalu fokus pada mencari teman bisa mengalihkan perhatian dari tanggung jawab akademik.

Pastikan Anda tetap menjaga keseimbangan antara waktu untuk bersosialisasi dan waktu untuk belajar. Sahabat sejati akan memahami dan mendukung prioritas Anda, dan Anda pun bisa menjadi teman yang baik dengan menghargai waktu dan ruang pribadi mereka.

10. Bersabarlah dan Nikmati Prosesnya

Terakhir, bersabarlah dan nikmati proses mencari bestie. Persahabatan yang sejati tidak terbentuk dalam semalam. Ini adalah perjalanan yang memerlukan waktu, kesabaran, dan usaha dari kedua belah pihak.

Selama proses ini, nikmatilah setiap momen perkenalan dengan orang baru, pelajari hal-hal baru dari setiap interaksi, dan jangan terlalu terburu-buru untuk menemukan bestie. Ingatlah bahwa persahabatan yang terbaik adalah yang terbentuk secara alami dan dengan saling menghargai.

Dengan mengikuti tips di atas, mahasiswa baru dapat lebih mudah menemukan sahabat sejati yang akan menemani dan mendukung mereka sepanjang perjalanan perkuliahan. Selamat mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun