Kehidupan sering kali dipenuhi dengan pengalaman yang tak terduga. Salah satu momen yang membuatku merenung dan merasa bersyukur adalah ketika saya mengalami kecelakaan sepeda motor namun saya tidak mengalami cedera dan kendaraan tidak mengalami kerusakan  sedikit pun. Kecelakaan ini bukan hanya sekadar peristiwa fisik, tetapi juga merupakan pengalaman spiritual yang mengajarkanku tentang perlindungan dan campur tangan Tuhan.
Kejadian ini terjadi sekitar setahun yang lalu. Hari itu dimulai saat saya harus menghadiri suatu rapat mewakili Kepala Sekolah di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh Selatan yang berjarak kurang lebih 6 KM dari kediamanku. Sekitar jam 11 Siang, rapat selesai, selanjutnya, jadwal  hari itu adalah menjadi pengawas di SMAN 2 Kluet Timur di sebuah desa terpencil yang mana desa tersebut terletak di tengah-tengah pegunungan.Â
Desa tersebut berjarak lebih kurang 10 KM dari pusat kecamatan Kluet Timur. Jalanan yang saya lalui adalah jalan yang jarang saya lewati, terkadang setahun sekali saya melalui jalan ini. Ketika lagi di perjalanan, gerimis turun menyebabkan jalanan menjadi licin dan berbahaya. Meskipun saya berkendara dengan hati-hati, saya merasa pasti ada sesuatu yang akan terjadi.
Ketika menuruni turunan yang sangat curam di tepi jurang, rem sepeda motor matik saya tiba-tiba blong ditambah dengan jalan yang licin sehingga saya tidak dapat mengontrol laju sepeda motor. Saya hanya pasrahkan kepada Allah SWT dengan membaca ayat-ayat yang saya hafal beserta doa-doa.Â
Saya merasakan kendaraan melayang sejenak sebelum akhirnya terlempar ke arah jurang yang dalam sekitar 8 meter, yang mana di bawah jurang tersebut terdapat batu-batu besar dan beberapa pohon kelapa sawit. Dalam sekejap, saya merasakan ketidakpastian antara hidup dan mati serta kepanikan yang luar biasa.
Kemudian, dalam waktu yang tidak bisa saya gambarkan, sepeda motor yang saya di atasnya berhenti melayang dan jatuh di dasar jurang, dan Alhamdulillah, Sepeda motor jatuh di rumput-rumputan diantara sebuah batu besar dan batang pohon sawit. Sebelum sepeda motor jatuh, saya merasa ada "tangan" yang mengangkat sepeda motor saat masih di "udara". Lalu "tangan" itu meletakan sepeda motor tepat ditengah-tengah antara batu besar dan sebatang pohon kelapa sawit.
Begitu sepeda motor mendarat di atas rumput-rumputan, dengan segera saya berdiri dan memeriksa diriku dan sepeda motorku. saya merasa dan melihat tidak ada luka sama sekali, begitu juga dengan sepeda motor. Saya berdirikan sepeda motor dan memeriksanya dan Alhamdulillah tidak mengalami kerusakan sedikit pun.
Kejadian ini membawaku pada momen refleksi mendalam. Saat saya duduk di tepi jurang, berusaha mengumpulkan kembali kekuatan dan emosi, saya menyadari bahwa ini adalah contoh nyata dari perlindungan dan campur tangan Tuhan dalam hidup saya. Pada saat-saat krisis seperti itu, saya merasa sangat dekat dengan Tuhan, dan ini memberikan rasa kedamaian yang tidak bisa kujelaskan dengan kata-kata.
Setelah agak tenang, saya menghubungi Kepala Sekolah SMAN 2 Kluet Timur melalui handphone dan menceritakan apa yang terjadi. Setelah mematikan handphone, sekitar setengah jam kemudian, kepala sekolah itu tiba dengan beberapa orang guru dan beberapa orang masyarakat setempat.
Melihat kondisi saya tidak cedera sedikitpun dan kendaraan yang tidak ada kerusakan, para guru dan masyarakat jadi heran. "kok bisa" kata mereka. Padahal, dari beberapa orang diantara mereka mengatakan "sudah banyak yang jatuh di jurang ini.Â
Ada yang luka parah, bahkan ada yang meninggal. Tapi kok bapak tidak cedera sedikit pun dan kendaraan bapak tidak rusak sama sekali" kata beberapa orang dengan nada yang sama. Lalu dengan semangat gotong royong, kami bersama-sama mengotong sepeda motor untuk keluar dari jurang. Setelah mengucapkan terima kasih, saya melanjutkan perjalanan ke SMAN 2 Kluet Timur dan melaksanakan tugas mengawas seperti tidak terjadi apapun.
Sejak saat itu, saya mulai menyadari betapa banyaknya hal yang sebenarnya di luar kendali saya pribadi. Meskipun saya berusaha keras untuk menjaga keselamatan dan mematuhi semua aturan berkendara, tetap saja ada faktor-faktor tak terduga yang bisa mempengaruhi perjalanan kita. Namun, aku percaya bahwa Tuhan memiliki cara untuk menjaga dan melindungi kita, bahkan ketika kita merasa paling rentan.
Kecelakaan ini juga mengajarkanku tentang pentingnya bersyukur. Sebelum kejadian tersebut, Saya mungkin hanya akan merasa bersyukur atas hal-hal besar dalam hidupku, seperti pencapaian pribadi dan profesional. Namun, setelah kejadian ini, saya belajar untuk bersyukur atas hal-hal kecil dan kebetulan yang tampaknya tidak berarti, tetapi sebenarnya memiliki dampak besar dalam hidup kita. Perlindungan yang saya rasakan saat kecelakaan itu adalah salah satu contoh nyata dari berkat Tuhan yang sering kali kita abaikan.
Selain itu, pengalaman ini memotivasiku untuk lebih berhati-hati dan sadar dalam setiap tindakan sehari-hari. Saya belajar bahwa bahkan dalam rutinitas yang tampaknya biasa, kita harus tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan. Setiap perjalanan yang kita lakukan bukan hanya tentang sampai ke tujuan, tetapi juga tentang cara kita menjalani setiap momen dengan kesadaran penuh dan syukur.
Saya juga merasa terinspirasi untuk berbagi kisah ini dengan orang lain sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada Tuhan. Dengan membagikan pengalaman ini, saya berharap dapat menginspirasi orang lain untuk melihat keberadaan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan mereka, bahkan dalam situasi yang tampaknya sepele. Kadang-kadang, pengalaman kita yang paling sederhana dapat memberikan pelajaran hidup yang paling berharga.
Di sisi lain, kecelakaan ini juga mengingatkan saya untuk lebih memperhatikan keselamatan dan kesehatan. Meskipun saya tidak mengalami cedera, kejadian ini adalah pengingat bahwa kehidupan bisa berubah dalam sekejap mata. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu siap menghadapi kemungkinan terburuk dan menjaga kesehatan serta keselamatan kita dengan cara terbaik.
Kejadian jatuhnya sepeda motorku ke dalam jurang, di mana saya dan kendaraan tidak mengalami cedera dan kerusakan, adalah salah satu bukti nyata dari perlindungan Tuhan yang penuh kasih. Ini adalah pengalaman yang mengubah pandanganku terhadap kehidupan dan menguatkan keyakinanku akan adanya kekuatan Ilahi yang menjaga kita. Momen ini bukan hanya menjadi pelajaran berharga dalam hidupku, tetapi juga sebuah pengalaman spiritual yang mengajarkanku tentang kasih sayang Tuhan yang tak terhingga.
Dalam kesimpulannya, saya merasa sangat bersyukur dan diberkati atas perlindungan yang saya terima saat kecelakaan tersebut. Pengalaman ini mengajarkanku tentang kekuatan iman dan pentingnya bersyukur dalam setiap aspek kehidupan. Semoga kisah ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua tentang betapa pentingnya mengenali dan menghargai campur tangan Tuhan dalam hidup kita, terutama saat kita menghadapi situasi yang sulit dan tak terduga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H