Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan, Kabulkan Doa Hamba

7 Agustus 2024   22:17 Diperbarui: 7 Agustus 2024   22:23 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar:https://www.detik.com)

Di bawah langit malam yang tenang,
Dua hati bersatu dalam doa panjang,
Tangan terkatup, mata terpejam,
Memohon anugerah yang tiada terbilang.

Tuhan, dengarlah bisikan hati kami,
Seperti embun yang jatuh di pagi hari,
Kami merindukan suara tangis kecil,
Yang kan mewarnai hari-hari sepi ini.

Kami telah menyiapkan cinta yang tak terbatas,
Untuk jiwa kecil yang akan datang membawa harap,
Ruang di hati, sudah kami lapangkan,
Untuk malaikat kecil yang akan menjadi bagian dari hidup.

Setiap detik yang berlalu terasa lama,
Menunggu kabar dari surga yang penuh cahaya,
Namun kami percaya pada rencana-Mu,
Bahwa waktu-Mu adalah yang paling tepat.

Tuhan, kirimkanlah hadiah-Mu yang paling indah,
Dalam rahim ini, izinkan benih cinta kami bertumbuh,
Semoga langkah kecil itu segera terdengar,
Mengisi rumah kami dengan tawa dan canda yang menyemarak.

Di ujung doa, kami serahkan segalanya,
Kabulkanlah doa hamba, ya Tuhan Yang Maha Esa,
Dalam rencana-Mu yang penuh rahmat,
Kami menanti dengan sabar, penuh harap.

Baca juga: Tuhan

Py Laba, 07 Agustus 2024

Baca juga: Doa-doa Bercahaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun