Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Gajah Mati Meninggalkan Gading, Harimau Mati Meninggalkan Belang, Warisan yang Kekal

7 Agustus 2024   20:13 Diperbarui: 7 Agustus 2024   20:15 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warisan dalam Bentuk Karya

Selain nilai-nilai dan pengaruh dalam komunitas, warisan juga dapat berbentuk karya atau pencapaian yang kita tinggalkan. Seorang seniman, misalnya, meninggalkan warisan dalam bentuk karya seni yang dapat dinikmati oleh generasi-generasi berikutnya. Seorang penulis meninggalkan warisan melalui buku-buku yang ia tulis, yang dapat memberikan pengetahuan dan inspirasi kepada pembacanya.

Karya-karya ini adalah bagian dari diri kita yang akan terus hidup meskipun kita telah tiada. Mereka adalah jejak-jejak kita yang tertinggal dalam sejarah, yang dapat dinikmati dan diambil manfaatnya oleh orang lain. Karya-karya besar seperti lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci atau puisi-puisi karya Chairil Anwar adalah contoh dari warisan artistik yang tak lekang oleh waktu.

Memaknai Hidup dengan Meninggalkan Warisan Positif

Dalam memaknai peribahasa "gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang", kita diajak untuk merenungkan apa yang ingin kita tinggalkan setelah kita tiada. Apakah kita ingin dikenang karena kekayaan materi yang kita kumpulkan, atau karena kebaikan, nilai-nilai, dan pengaruh positif yang kita berikan kepada dunia?

Kita semua memiliki kesempatan untuk meninggalkan warisan yang baik. Setiap tindakan baik yang kita lakukan, setiap keputusan yang kita ambil, dan setiap nilai positif yang kita pegang teguh akan menjadi bagian dari warisan kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk hidup dengan penuh kesadaran, menjunjung tinggi nilai-nilai yang baik, dan berusaha memberikan yang terbaik bagi orang lain dan dunia di sekitar kita.

Penutup

Warisan yang kita tinggalkan adalah cerminan dari siapa kita dan apa yang kita perjuangkan dalam hidup. Seperti gajah yang meninggalkan gading dan harimau yang meninggalkan belang, kita pun akan meninggalkan sesuatu yang akan dikenang oleh orang lain. Marilah kita berusaha untuk meninggalkan warisan yang positif, yang tidak hanya memberikan manfaat bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi generasi mendatang. Dengan demikian, hidup kita akan memiliki makna yang lebih dalam dan akan terus dikenang, bahkan setelah kita tiada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun