Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Adab yang Kurang, Guru Ditantang, Refleksi dan Solusi untuk Mengembalikan Martabat Pendidikan

6 Agustus 2024   07:37 Diperbarui: 6 Agustus 2024   07:42 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa yang Patuh, Guru Tenang dalam Mengajar ilustrasi (sumber gambar: muda.kompas.id)

Kedua, guru perlu mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif. Ketika menghadapi siswa yang kurang adab, guru harus mampu mengatasi situasi dengan tenang dan tegas tanpa kehilangan kendali. Komunikasi yang jelas dan bijaksana dapat membantu guru dalam menegakkan disiplin tanpa menimbulkan konflik yang lebih besar. Guru juga perlu menjelaskan mengapa adab dan etika itu penting, sehingga siswa memahami nilai-nilai yang mendasari aturan-aturan tersebut.

Ketiga, kolaborasi antara guru, orang tua, dan sekolah sangat penting. Guru tidak dapat bekerja sendirian dalam mengatasi masalah adab siswa. Sekolah perlu memiliki kebijakan yang jelas dan konsisten mengenai penanganan perilaku siswa, dan orang tua perlu dilibatkan dalam proses ini. Pertemuan rutin antara guru dan orang tua untuk membahas perkembangan siswa, baik dari segi akademik maupun perilaku, dapat membantu menciptakan pendekatan yang lebih holistik dalam mendidik anak.

Keempat, pendidikan karakter perlu diintegrasikan secara lebih mendalam dalam kurikulum. Siswa perlu diajarkan tentang pentingnya adab dan etika, tidak hanya melalui pelajaran formal, tetapi juga melalui kegiatan-kegiatan yang mendorong mereka untuk mempraktikkan nilai-nilai tersebut. Misalnya, kegiatan-kegiatan seperti kerja sama dalam kelompok, proyek-proyek sosial, dan diskusi tentang etika dapat membantu siswa memahami dan menghargai pentingnya adab dalam kehidupan sehari-hari.

Penutup

Dalam dunia yang semakin kompleks ini, tantangan yang dihadapi oleh guru dalam menangani siswa yang kurang adab semakin besar. Namun, dengan pendekatan yang tepat, guru dapat membantu siswa mengembangkan adab yang baik dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Penting bagi semua pihak guru, orang tua, sekolah, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah ini. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa pendidikan tidak hanya mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa, tetapi juga membentuk mereka menjadi individu yang berbudi pekerti luhur dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun