Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kalimat yang Dilarang Diucapkan kepada Bawahan

26 Juli 2024   08:31 Diperbarui: 26 Juli 2024   08:34 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bawahan yang datang kepada Anda dengan masalah atau pertanyaan berarti mereka mempercayai Anda sebagai pemimpin. Mengatakan bahwa Anda tidak punya waktu dapat merusak kepercayaan ini. Cobalah mengatakan, "Saya sedang sibuk sekarang, tapi mari kita bicarakan ini nanti pada waktu yang lebih tepat."

6. "Kamu tidak cukup baik."

Kalimat ini sangat merusak dan bisa menghancurkan kepercayaan diri bawahan. Setiap orang memiliki potensi untuk berkembang, dan sebagai atasan, tugas Anda adalah membantu mereka mencapai potensi tersebut. Daripada mengatakan "kamu tidak cukup baik," berikan umpan balik yang konstruktif dan spesifik tentang bagaimana mereka bisa meningkatkan kinerja mereka.

7. "Kenapa kamu tidak bisa seperti [nama orang lain]?"

Membandingkan bawahan dengan rekan kerja lain dapat menciptakan persaingan tidak sehat dan menurunkan semangat kerja. Fokuslah pada pengembangan individu masing-masing tanpa membanding-bandingkan. Katakan, "Mari kita cari cara bagaimana kamu bisa meningkatkan kinerja sesuai dengan potensimu."

8. "Itu bukan masalah besar."

Mungkin bagi Anda, masalah tersebut terlihat kecil, tapi bagi bawahan, hal itu bisa menjadi masalah yang besar. Mengatakan "itu bukan masalah besar" bisa membuat mereka merasa bahwa perasaan dan pandangan mereka tidak dihargai. Lebih baik mengatakan, "Saya mengerti ini penting bagi kamu, mari kita cari solusi bersama."

9. "Kamu harusnya lebih baik."

Kalimat ini terdengar merendahkan dan dapat membuat bawahan merasa tidak kompeten. Alih-alih, cobalah untuk mendukung mereka dengan mengatakan, "Mari kita lihat di mana letak kesalahannya dan bagaimana kita bisa menghindarinya di masa depan."

10. "Jangan pernah melakukan itu lagi."

Meskipun mungkin ada niat baik di balik kalimat ini, cara penyampaiannya bisa terdengar sangat kasar dan mengancam. Lebih baik memberikan petunjuk yang jelas tentang apa yang diharapkan di masa depan, misalnya, "Mari kita diskusikan cara terbaik untuk menghindari kesalahan ini di lain waktu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun