Di hening malam yang syahdu,
Terbisik doa-doa bercahaya,
Mengalun lembut dalam kalbu,
Menjemput harapan dari angkasa raya.
Dari bibir yang bergetar pilu,
Tersuarakan asa tak berujung,
Meniti waktu, menembus lalu,
Mencari terang di sudut yang merundung.
Doa-doa yang tulus dan murni,
Bercahaya laksana bintang di langit malam,
Menyapa hati yang letih sendiri,
Memberi damai, mengusir kelam.
Mereka terbang menuju langit tinggi,
Menggapai tangan kasih yang abadi,
Menyulam harapan dalam mimpi,
Mengiringi langkah, menjaga hati.
Dalam setiap doa yang diucap,
Terdapat cahaya yang tak pernah padam,
Menyinari jalan yang kelam dan senyap,
Membawa kita menuju harapan.
Py Laba, 26 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H