Banyak organisasi internasional dan lokal yang berperan aktif dalam upaya pencegahan tenggelam. WHO, UNICEF, dan International Life Saving Federation (ILS) adalah beberapa di antaranya yang bekerja sama dengan pemerintah dan komunitas untuk mengembangkan program pencegahan dan pelatihan penyelamatan. Di tingkat lokal, berbagai organisasi nirlaba juga mengadakan program edukasi dan kampanye kesadaran di sekolah-sekolah dan masyarakat.
Kesimpulan
Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia adalah momen penting untuk merenung dan bertindak. Meningkatkan kesadaran dan mengambil langkah-langkah pencegahan dapat menyelamatkan nyawa ribuan orang setiap tahunnya. Dengan pendidikan yang tepat, pengawasan ketat, penggunaan perlengkapan keselamatan, dan kerjasama global, kita dapat mengurangi angka kematian akibat tenggelam secara signifikan. Mari kita jadikan tanggal 25 Juli sebagai pengingat untuk terus bekerja keras dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman di sekitar air, demi keselamatan kita semua, terutama generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H