Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Kehidupan

23 Juli 2024   12:27 Diperbarui: 23 Juli 2024   14:08 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air Kehidupan

Di tepian waktu yang tenang mengalir,

Air kehidupan tak pernah kering,

Menyapa jiwa yang haus akan makna,

Membawa harapan di setiap tetesnya.

Setiap embun yang jatuh di pagi hari,

Adalah cerita baru yang ingin dibagi,

Menghidupi alam yang sunyi sepi,

Baca juga: Burung Camar

Menyirami hati yang terkadang letih.

Dari pegunungan tinggi ia bermula,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun