Aku (bukan) Seperti Itu
Aku bukan angin yang berhembus lembut,
Menyentuh wajahmu dengan bisikan sunyi,
Aku adalah badai yang mengamuk di malam gelap,
Menggugurkan daun, menerbangkan mimpi.
Aku bukan hujan yang turun perlahan,
Menyegarkan bumi dengan sentuhan halus,
Aku adalah deras yang tak terelakkan,
Menggenangi jalan, membawa arus.
Aku bukan bintang yang gemerlap di langit,
Memberi harapan dalam gelapnya malam,
Aku adalah bulan yang kadang pudar,
Hilang dalam awan, menyisakan kelam.
Aku bukan pelangi setelah hujan reda,
Menghiasi langit dengan warna-warni,
Aku adalah kabut yang menyelimuti,
Membuat langkahmu terhenti.
Aku bukan puisi yang penuh dengan kata-kata manis,
Mengalun indah dalam bait cinta,
Aku adalah kata yang tersembunyi,
Dalam kesunyian, dalam derita.
Namun, di balik semua itu,
Ada cinta yang tulus,
Ada hati yang selalu berharap,
Bahwa suatu hari,
Aku bisa menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar mimpi.
Aku (bukan) seperti itu,
Tapi aku berusaha,
Untuk menjadi yang terbaik,
Untukmu, untuk kita.
Paya Laba, 23 Juli 2023
Awaluddin