Kejaksaan diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan transparansi penuh, mulai dari proses penyelidikan hingga penuntutan, sehingga masyarakat dapat melihat bahwa hukum benar-benar ditegakkan tanpa ada intervensi atau manipulasi.
Pemberantasan Korupsi
Korupsi adalah penyakit yang merusak sendi-sendi kehidupan bernegara. Dalam banyak kasus, korupsi terjadi di level tinggi pemerintahan yang melibatkan pejabat-pejabat penting. Masyarakat berharap kejaksaan dapat menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi.Â
Keberanian kejaksaan dalam mengungkap dan menuntut kasus-kasus korupsi, baik besar maupun kecil, akan menjadi indikator utama dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Perlindungan Hak Asasi Manusia
Dalam menjalankan tugasnya, kejaksaan harus selalu menghormati hak asasi manusia. Perlakuan yang manusiawi terhadap tersangka atau terdakwa adalah bagian dari tugas penting kejaksaan. Masyarakat berharap tidak ada lagi kasus-kasus penyiksaan, intimidasi, atau kekerasan dalam proses penegakan hukum.Â
Setiap tindakan jaksa harus mencerminkan penghormatan terhadap martabat manusia, sehingga keadilan tidak hanya tercapai dalam bentuk hukuman, tetapi juga dalam proses hukum yang dijalankan.
Profesionalisme dan Integritas
Profesionalisme dan integritas adalah dua nilai yang harus dimiliki oleh setiap jaksa. Kejaksaan diharapkan dapat diisi oleh individu-individu yang memiliki kompetensi tinggi, integritas kuat, dan etika profesional yang baik.Â
Masyarakat menginginkan jaksa-jaksa yang bekerja berdasarkan prinsip-prinsip keadilan dan tidak tergoda oleh praktek-praktek korupsi dan kolusi. Integritas yang tinggi akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kejaksaan.
Kecepatan dan Efisiensi Penanganan Kasus