Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Dampak Skibidi Toilet kepada Anak dan Strategi Orang Tua untuk Mengatasinya

21 Juli 2024   18:11 Diperbarui: 21 Juli 2024   19:28 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi (sumber gambar: pinterest.com/paris_the_puppet/skibidi-toilet-fanart

Ketergantungan dan Gangguan Tidur

Anak-anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu menonton video Skibidi Toilet dapat mengembangkan kebiasaan menonton yang berlebihan atau bahkan ketergantungan. Ini dapat mengganggu pola tidur mereka, mengingat layar digital sebelum tidur telah terbukti mengurangi kualitas tidur dan mengakibatkan gangguan tidur. Anak-anak yang kurang tidur dapat mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi di sekolah dan memiliki masalah kesehatan lainnya.

Kurangnya Konten Edukatif

Skibidi Toilet tidak menyediakan nilai edukatif yang berarti bagi anak-anak. Meskipun hiburan adalah bagian penting dari kehidupan anak, penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa konten yang dikonsumsi anak-anak mereka juga memiliki nilai edukatif yang positif. Konten yang hanya menawarkan humor tanpa nilai tambah dapat mengurangi waktu yang seharusnya bisa digunakan anak-anak untuk belajar atau melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat.

Strategi Orang Tua untuk Mengatasi Bahaya

Untuk melindungi anak-anak dari bahaya Skibidi Toilet, orang tua dapat mengambil beberapa langkah preventif:

  1. Pantau Aktivitas Online: Awasi aktivitas online anak-anak dan gunakan fitur parental control pada perangkat mereka untuk membatasi akses ke konten yang tidak pantas.
  2. Berikan Alternatif Positif: Sediakan konten yang mendidik dan menghibur sebagai alternatif. Ada banyak aplikasi dan platform yang menawarkan video edukatif dan interaktif yang sesuai untuk anak-anak.
  3. Ajarkan Literasi Media: Edukasi anak-anak tentang cara menilai konten yang mereka tonton dan ajarkan mereka tentang bahaya dari konten yang tidak pantas.
  4. Tetapkan Batasan Waktu: Tetapkan batasan waktu untuk penggunaan perangkat digital agar anak-anak tidak terlalu lama terpapar layar.
  5. Bicarakan Tentang Bahaya: Bicarakan dengan anak-anak tentang mengapa konten seperti Skibidi Toilet tidak baik untuk mereka dan bantu mereka memahami konsekuensi dari menonton video semacam itu.

Kesimpulan

Fenomena Skibidi Toilet mungkin terlihat sepele pada pandangan pertama, tetapi dampaknya terhadap anak-anak bisa serius. Orang tua perlu proaktif dalam mengawasi dan mengarahkan konsumsi media anak-anak mereka. Dengan mengambil langkah-langkah preventif, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak menikmati hiburan yang sehat dan mendidik tanpa terpapar pada konten yang berbahaya. Dengan demikian, mereka membantu membentuk masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun