Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Minggu, Menanti Kekasih

20 Juli 2024   20:27 Diperbarui: 20 Juli 2024   20:30 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrsasi (sumber gambar:https://pixabay.com)

Malam Minggu: Menanti Kekasih

Dalam sunyi malam yang penuh misteri,
Angin berbisik lirih, menyentuh hati,
Bulan tersenyum lembut di langit tinggi,
Aku menanti, dalam hening, sabar menanti.

Gemintang bersinar, memanggil namamu,
Setiap detik berlalu, rindu merayu,
Dalam kegelapan, ada harap tersimpan,
Kehangatan cintamu yang kunantikan.

Hati ini berdebar, penuh rasa rindu,
Bayangan wajahmu terukir jelas di kalbu,
Malam minggu terasa indah namun sepi,
Menanti hadirmu, pelipur lara hati.

Langkahmu yang ringan, kan membawa bahagia,
Kehadiranmu menyempurnakan malam ini,
Kita duduk bersama, di bawah sinar rembulan,
Cerita cinta terajut, dalam malam yang syahdu.

Malam minggu ini, sebuah penantian,
Di setiap detiknya, ada harapan,
Dalam hening malam, aku terus menunggu,
Kekasih hati, segera datanglah padaku.

Paya Laba, 20-07-2024

Awaluddin

Baca juga: Merayu Tuhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun