Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Memperingati Hari UFO Nasional, Menyingkap Tabir Misteri di Langit

21 Juli 2024   00:07 Diperbarui: 21 Juli 2024   00:20 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari UFO Nasional diperingati setiap tanggal 21 Juli sebagai momen untuk merenungkan dan mengeksplorasi fenomena yang telah memikat imajinasi manusia selama beberapa dekade: Unidentified Flying Objects (UFO). 

Perayaan ini bukan sekadar tentang memuja teori konspirasi atau mengejar sensasi, tetapi juga tentang merayakan ketertarikan manusia pada misteri yang belum terpecahkan, ilmu pengetahuan, dan potensi adanya kehidupan di luar Bumi.

Sejarah Peringatan Hari UFO Nasional Setiap 21 Juli, Digagas Sejak 2019

Penetapan 21 Juli sebagai Hari UFO Nasional sendiri dimulai pada 2019. Ketika itu, seperti dikutip dari situs resmi HONF, Jumat (21/7/2023), ada sebuah platform terbuka bernama Indonesia UFO Network (IUN) yang terbentuk di HONF Foundation Yogyakarta pada Mei 2019. Pada kegiatan tersebut, ada 11 komunitas dan institusi yang bergabung. 

Berawal dari situ, kemudian digelar pertemuan IUN kedua pada 21 Juli 2019 dan dihadiri 28 komunitas, institusi, serta pusat riset. Pertemuan kedua tersebut yang kemudian dicanangkan sebagai Hari UFO Nasional atau Indonesia UFO Day. Tanggal itu dipilih karena dianggap sebagai pertemuan terbesar dari komunitas UFO, Institusi Astronomi amatir, para periset UFO, pegiat Space Art, serta pegiat astronomi dan space science di Indonesia. 

Penetapan tersbeut juga bersamaan dengan International SETI Conference #4 di Yogyakarta. IUN sendiri dideklarasikan sebagai platform lintas komunitas dan institusi yang aktif melakukan riset, pusat pembelajaran, serta pertukaran informasi dalam ranah astronomi, ET, SETI, UFO, sejarah peradaban, space art, dan space science. (liputan6.com di akses Sabtu (20/7/2024)

UFO dalam Budaya Populer

Fenomena UFO telah menjadi bagian integral dari budaya populer selama beberapa dekade. Film, buku, dan acara televisi sering kali menggambarkan pertemuan dengan makhluk asing dan petualangan antar galaksi. Dari film klasik seperti "Close Encounters of the Third Kind" hingga serial televisi seperti "The X-Files," budaya populer telah memainkan peran besar dalam membentuk persepsi publik tentang UFO dan makhluk asing.

Bahkan di luar hiburan, laporan tentang penampakan UFO sering kali menjadi berita utama dan menarik perhatian publik. Cerita-cerita ini, baik yang didukung oleh bukti kuat maupun yang hanya berdasarkan kesaksian individu, memperkuat keyakinan bahwa kita mungkin tidak sendirian di alam semesta ini.

Perspektif Ilmiah dan Skeptisisme

Sementara banyak orang percaya pada keberadaan UFO dan makhluk asing, komunitas ilmiah umumnya lebih skeptis. Ilmuwan menekankan pentingnya bukti empiris dan metodologi yang ketat dalam mengeksplorasi klaim tentang UFO. Meskipun demikian, beberapa ilmuwan dan peneliti tetap terbuka terhadap kemungkinan adanya fenomena yang tidak dapat dijelaskan dengan mudah.

Salah satu contoh signifikan adalah proyek SETI. SETI adalah akronim generik yang merupakan singkatan dari Search for Extraterrestrial Intelligence. Para ilmuwan yang melakukan eksperimen SETI mencari bukti tidak hanya kehidupan di tempat lain tetapi juga makhluk cerdas di sistem bintang lain (seti.org). Mereka menggunakan teleskop radio untuk mencari sinyal dari peradaban luar angkasa. 

Meskipun belum ada bukti yang meyakinkan tentang adanya kehidupan di luar Bumi, proyek ini menunjukkan bahwa eksplorasi ilmiah terhadap kemungkinan tersebut terus dilakukan.

Pengaruh Psikologis dan Sosial

Ketertarikan pada UFO tidak hanya mencerminkan rasa ingin tahu kita tentang alam semesta, tetapi juga mencerminkan kebutuhan manusia akan makna dan pemahaman. 

Dalam dunia yang sering kali penuh dengan ketidakpastian dan konflik, gagasan tentang makhluk asing yang lebih maju dapat memberikan harapan atau bahkan ketakutan. Hal ini juga mencerminkan cara kita melihat diri kita sendiri dan tempat kita di alam semesta.

Selain itu, fenomena UFO juga telah mempengaruhi cara kita memandang pemerintah dan otoritas. Banyak teori konspirasi tentang UFO melibatkan gagasan bahwa pemerintah menyembunyikan kebenaran dari publik. Ketidakpercayaan ini mencerminkan ketegangan yang lebih luas dalam masyarakat tentang transparansi dan kekuasaan.

Masa Depan Eksplorasi UFO

Dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, eksplorasi tentang UFO dan kehidupan di luar Bumi mungkin akan terus berkembang. Misi ke planet-planet seperti Mars dan eksplorasi satu bulannya Jupiter, Europa, yang diyakini memiliki lautan di bawah permukaannya, dapat memberikan wawasan baru tentang kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi.

Hari UFO Nasional mengingatkan kita bahwa kita hidup di alam semesta yang luas dan misterius. Ketertarikan kita pada UFO adalah cerminan dari hasrat manusia untuk menjelajahi dan memahami yang tidak diketahui. 

Saat kita merayakan Hari UFO Nasional, mari kita buka pikiran kita terhadap kemungkinan-kemungkinan baru dan terus mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan besar tentang alam semesta ini.

Dengan demikian, Hari UFO Nasional bukan hanya tentang fenomena UFO itu sendiri, tetapi juga tentang semangat penjelajahan, keingintahuan, dan pencarian pengetahuan yang terus mendorong umat manusia maju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun