Di bawah langit senja yang keemasan,
Seorang petani duduk di gubuknya,
Memandang sawah hijau terbentang,
Hati dipenuhi rasa syukur yang tak terhingga.
Dedaunan padi melambai lembut,
Angin membawa bisikan doa,
Bumi yang subur, air yang melimpah,
Semua anugerah dari Yang Maha Kuasa.
Hasil panen melimpah ruah,
Padi menguning, siap dituai,
Di setiap butir, ada berkah,
Tangan petani menyatu dengan bumi, penuh kasih.
Terima kasih, ya Allah, atas karunia-Mu,
Setiap tetes keringat terbayar sudah,
Engkau yang memberi rezeki tanpa henti,
Dalam diam, petani bersujud syukur.
Hidup sederhana, penuh berkah,
Di setiap pagi, doa dipanjatkan,
Semoga selalu dalam lindungan-Mu,
Paya Dapur, 20 Juli 2024
Awaluddin
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!