6. "Apertheid" di zaman modern
Politik "Apartheid" di zaman modern ini belum sepenuhnya hilang, bahkan di tanah air kita Indonesia. Adakala seorang pelamar pekerjaan ditolak karena berbeda warna kulit, suku atau daerah dari pemilik pekerjaan walaupun secara tersurat bukan itu alasannya. Adakala calon pemimpin di tolak disuatu daerah karena suku calon tersebut berasal dari suku minoritas didaerah itu.Â
Hal-hal demikian semestinya tidak terjadi lagi, tetapi nyatanya itu terus saja terjadi. Mungkin kita hanya bisa untuk meminimalkan hal-hal sedemikian di lingkungan kita masing-masing sehingga tercapai kesetaraan disetiap suku dan golongan di negara tercinta ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!