Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Keheningan Malam

17 Juli 2024   22:08 Diperbarui: 17 Juli 2024   22:22 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://pixabay.com/id/photos/bulan-bulan-purnama-langit-1859616/ 

Dalam Keheningan Malam

Dalam keheningan malam yang tenang,

Diriku termenung seorang

Memikirkan kebahagian yang tak kunjung datang

Walaupun demikian harapanku tak pernah padam.

Di bawah purnama yang redup,

Terpancar kasih sayangku yang tak terucap,

Dalam setiap hembusan nafas

Tersimpan doa, cinta untuk keluargaku tersayang.

Setiap tetes keringakut yang jatuh

Adalah tanda pengorbananku tanpa keluh,

Bekerja keras sepanjang hari,

Agar senyum keluarga tetap berseri.

Dalam diam, hatiku berbisik lembut,

"Untukmu, keluargaku, segalanya kutempuh,"

Melawan lelah, menepis duka,

Demi cita dan cinta, tak kenal lelah.

Di balik senyumku tegar yang tersimpan,

Ada cerita perjuanganku tanpa batas,

Malam semakin larut

Hatiku semakin terpaut

Terpaut sebuah harapan

Demi masa depan

Yang selalu kuimpikan

Masa depan yang penuh kebahagiaan.

Paya Laba, 17-07-2024

Awaluddin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun