Dalam keheningan malam yang tenang,
Diriku termenung seorang
Memikirkan kebahagian yang tak kunjung datang
Walaupun demikian harapanku tak pernah padam.
Di bawah purnama yang redup,
Terpancar kasih sayangku yang tak terucap,
Dalam setiap hembusan nafas
Tersimpan doa, cinta untuk keluargaku tersayang.
Setiap tetes keringakut yang jatuh
Adalah tanda pengorbananku tanpa keluh,
Bekerja keras sepanjang hari,
Agar senyum keluarga tetap berseri.
Dalam diam, hatiku berbisik lembut,
"Untukmu, keluargaku, segalanya kutempuh,"
Melawan lelah, menepis duka,
Demi cita dan cinta, tak kenal lelah.
Di balik senyumku tegar yang tersimpan,
Ada cerita perjuanganku tanpa batas,
Malam semakin larut
Hatiku semakin terpaut
Terpaut sebuah harapan
Demi masa depan
Yang selalu kuimpikan
Masa depan yang penuh kebahagiaan.
Paya Laba, 17-07-2024
Awaluddin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H