Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuhan

17 Juli 2024   17:06 Diperbarui: 17 Juli 2024   17:15 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan

Dalam hening malam ku bersujud
Menghaturkan segala kata yang terwujud
Di antara sela-sela doa, terbersit rasa sendu
Mengapa waktu tak dapat kembali, oh aduh

Jejak langkah yang pernah terjalin
Berliku dan penuh duri, tak terelakkan
Kini kusadari, begitu banyak dosa yang kulakukan
Pada-Mu, Tuhan, aku terjerat dalam penyesalan

Dalam kelam, aku mencari cahaya-Mu
Di balik bayang-bayang kesalahan yang menghantui
Maafkan aku, ya Rabbi, dalam tiap helaan nafas
Biarkan penyesalan ini membawaku pada cahaya kasih-Mu

Dosa-dosa yang menghiasi hidupku
Bagaikan awan kelabu yang menutupi cerahnya langit
Aku mohon pada-Mu, Sang Maha Pengampun
Hapuskan noda ini, biarkan jiwa ini kembali suci

Dalam linangan air mata yang jatuh
Terselip harap dan doa tulus dari hati
Berikan aku kesempatan, untuk menebus
Segala kesalahan yang pernah kuperbuat, dalam pelukan kasih-Mu

Tuhan, di penghujung malam ini ku memohon
Bimbinglah aku di jalan yang benar, penuh berkah
Agar setiap langkahku selalu dalam ridho-Mu
Dan penyesalan ini menjadi pengingat abadi, dalam setiap doa

Paya Laba, 17-07-2024

Awaluddin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun