Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Balik Kemeja Putih

17 Juli 2024   04:58 Diperbarui: 17 Juli 2024   05:05 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ade Kurniawan terkejut. "Saya, Pak? Tapi, saya baru saja menjabat sebagai manajer. Apakah ada yang lebih berpengalaman?"

Pak Arif menatapnya tajam. "Kami percaya kamu bisa menangani ini. Kami ingin kamu memimpin tim untuk menyelidiki masalah ini. Kami membutuhkan seseorang yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki integritas."

Ade Kurniawan merasa berat di pundaknya. Ini adalah tantangan besar yang menguji bukan hanya keterampilannya sebagai manajer, tetapi juga moralitas dan prinsipnya. Dia tahu bahwa penyelidikan ini mungkin akan membuka rahasia yang tidak ingin diketahui banyak orang.

Selama beberapa minggu ke depan, Ade Kurniawan dan timnya bekerja keras untuk mengusut masalah tersebut. Mereka memeriksa dokumen-dokumen keuangan, mewawancarai karyawan, dan menganalisis setiap transaksi. Proses ini sangat melelahkan, dan Ade Kurniawan merasa tertekan oleh tanggung jawab yang ada di pundaknya.

Suatu malam, ketika Ade Kurniawan masih bekerja di kantor sendirian, dia menemukan dokumen yang mengarah pada nama salah satu karyawan senior, Pak Risman. Pak Risman adalah sosok yang selama ini dihormati oleh semua orang di perusahaan. Kabar mengenai keterlibatannya dalam penyelewengan membuat Ade Kurniawan merasa terombang-ambing antara tugas profesional dan hubungan personal.

Ade Kurniawan mengingat kembali pengalamannya di masa lalu, ketika dia menghadapi dilema moral dalam pertemuan dengan klien. Kini, dia menghadapi dilema yang jauh lebih berat. Apakah dia harus mengungkapkan fakta ini, yang bisa merusak reputasi Pak Risman dan berdampak buruk pada banyak orang? Ataukah dia harus menyembunyikannya demi menjaga kedamaian dan hubungan yang harmonis di perusahaan?

Dia memutuskan untuk berbicara dengan Pak Risman secara pribadi. Dalam pertemuan tersebut, Ade Kurniawan berkata dengan hati-hati, "Pak, kami menemukan beberapa bukti yang menunjukkan adanya ketidaksesuaian dalam laporan keuangan yang mengarah pada nama Anda. Bisakah Anda menjelaskan hal ini?"

Pak Risman terlihat terkejut dan cemas. "Ade, aku tidak tahu apa yang kamu temukan, tapi aku bisa menjelaskan semuanya. Aku terpaksa mengambil jalan ini karena ada tekanan dari pihak-pihak tertentu yang membuatku terjebak dalam situasi ini."

Ade Kurniawan mendengarkan penjelasan Pak Risman dengan seksama. Dalam percakapan itu, Pak Risman mengungkapkan bahwa dia sebenarnya terpaksa melakukan penyelewengan karena ancaman dari sekelompok orang yang ingin merusak perusahaan. Dia juga mengungkapkan penyesalannya dan berharap ada cara untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

Ade Kurniawan merasa terbelah antara tugasnya sebagai manajer yang harus mengikuti prosedur dan empatinya terhadap Pak Risman yang ternyata menjadi korban dalam permainan yang lebih besar. Dia merasa perlu untuk melaporkan temuan tersebut kepada direksi, tetapi juga ingin memberikan kesempatan bagi Pak Risman untuk memperbaiki keadaan.

Setelah berdiskusi dengan Pak Risman, Ade Kurniawan memutuskan untuk melaporkan situasi tersebut kepada Pak Arif dengan penjelasan yang jujur tentang apa yang telah terjadi. Dia juga merekomendasikan agar Pak Risman diberi kesempatan untuk bekerja sama dengan penyelidikan dan berusaha memperbaiki kesalahan yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun