Keesokan paginya, Ira memutuskan untuk bertemu dengan kepala desa lagi. Ia yakin bahwa kepala desa memiliki pengetahuan lebih tentang apa yang terjadi. Saat ia sampai di rumah kepala desa, ia langsung disambut dengan wajah cemas.
"Aku tahu ini belum berakhir," kata kepala desa. "Ada banyak rahasia di desa ini yang belum terungkap. Kita harus berhati-hati."
Ira menunjukkan surat yang ia temukan. Kepala desa membacanya dengan saksama, lalu mengangguk pelan. "Ini tulisan dari masa lalu. Dulu, ada seorang penjaga hutan yang ditugaskan untuk melindungi rahasia desa ini. Mungkin ini adalah peringatan dari dia."
"Bagaimana kita bisa menemukan rahasia yang lebih dalam itu?" tanya Ira.
Kepala desa merenung sejenak, kemudian berkata, "Ada sebuah rumah kuno di dalam hutan, tersembunyi dari pandangan orang banyak. Rumah itu adalah tempat di mana rahasia terbesar desa ini disimpan. Tapi perjalanan ke sana tidak mudah dan penuh dengan bahaya."
Tanpa ragu, Ira memutuskan untuk pergi ke rumah kuno itu. Kepala desa memberinya beberapa petunjuk dan peringatan tentang apa yang mungkin ia hadapi. Dengan tekad yang bulat, Ira memulai perjalanan yang penuh tantangan itu.
Hutan terasa lebih menyeramkan dari biasanya. Suara burung-burung hutan dan gemerisik daun membuat suasana semakin mencekam. Namun, Ira tetap melangkah maju, mengikuti petunjuk yang diberikan kepala desa.
Setelah berjalan berjam-jam, akhirnya Ira menemukan rumah kuno itu. Rumah itu tersembunyi di balik pepohonan lebat dan tertutup lumut. Pintu rumah besar dan berat, namun Ira berhasil membukanya dengan susah payah.
Di dalam rumah, Ira melihat berbagai artefak kuno dan patung-patung yang menggambarkan makhluk-makhluk gaib. Di tengah ruangan utama, terdapat sebuah altar dengan sebuah peti kayu yang terkunci.
Ira mendekati peti itu dan melihat bahwa ada sebuah teka-teki yang terukir di atasnya. "Hanya yang berani dan bijak yang bisa membuka rahasia ini," demikian bunyi teka-teki tersebut. Ira berpikir keras, mencoba mengingat semua yang ia pelajari tentang desa dan legenda-legenda yang ada.
Setelah beberapa saat, ia berhasil memecahkan teka-teki itu dan peti kayu pun terbuka. Di dalamnya, ia menemukan sebuah buku lain, yang tampaknya lebih tua dan lebih misterius dari yang sebelumnya. Buku itu berisi catatan dan peta yang menunjukkan lokasi-lokasi tersembunyi di desa dan hutan.