Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Bola

"Kutukan" Harry Kane Terus Berlanjut

15 Juli 2024   09:24 Diperbarui: 15 Juli 2024   09:34 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Harry Kane, striker top asal Inggris, telah lama dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia. Namun, sepanjang karirnya, dia belum berhasil memenangkan trofi besar baik di level klub maupun tim nasional.

Di level klub, Kane telah berkarir di Tottenham Hotspur hampir sepanjang karier profesionalnya. Meskipun telah mencapai final Liga Champions pada 2019 dan beberapa final piala domestik lainnya, Tottenham belum berhasil memenangkan trofi besar selama masa Kane.

Di level internasional, Kane telah memimpin tim nasional Inggris ke beberapa pencapaian yang hampir saja membawa trofi, termasuk mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020. Namun, Inggris kalah di semifinal Piala Dunia dari Kroasia dan di final Euro dari Italia melalui adu penalti.

Kutukan ini sering menjadi bahan pembicaraan, mengingat bakat dan kontribusi Kane yang luar biasa di lapangan. Banyak yang berharap dia akhirnya bisa memecahkan kutukan ini dan meraih trofi besar yang layak ia dapatkan. Dengan kepindahannya ke Bayern Munich, klub dengan sejarah sukses yang panjang, ada harapan besar bahwa Kane akhirnya akan mengakhiri "kutukan" ini.

Harry Kane pindah ke Bayern Munich pada tahun 2023 dengan harapan bisa mengakhiri periode panjang tanpa trofi dalam kariernya. Kepindahan ini dianggap sebagai langkah strategis, mengingat Bayern Munich adalah salah satu klub paling sukses di Eropa dengan sejarah panjang dalam memenangkan trofi domestik dan internasional.

Di Bayern Munich, harapannya adalah bahwa dengan kualitas tim yang lebih tinggi dan pengalaman dalam memenangkan trofi, Kane akhirnya bisa meraih penghargaan yang sudah lama ia dambakan. Bayern telah mendominasi Bundesliga selama lebih dari satu dekade dan secara konsisten menjadi penantang kuat di Liga Champions. Tetapi di akhir musim 2023/2024, Kane juga gagal meraih satu tropi. Bayern Munchen yang terdapat Kane di dalamnya gugur di Liga Champion dan kalah bersaing dengan Bayern Laverkusen di Bundesliga.

Terbaru, Kane lagi-lagi gagal di final Piala Euro 2024. Entah sampai kapan kutukan ini terus berlanjut. Fans netral sepak bola di seluruh dunia terus memantau perjalanan Kane dengan harapan dia akhirnya bisa mendapatkan pengakuan dalam bentuk trofi yang sudah lama ia dambakan suatu saat nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun