Mohon tunggu...
A H
A H Mohon Tunggu... Lainnya - Writter

Secara anonym saya tuangkan segala yang ingin saya tuliskan disini. Hal yang sudah sangat lama ingin saya lakukan dan sekarang akan saya lakukan, namun masih dengan anonym

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Arti | Puisi

9 Agustus 2024   12:15 Diperbarui: 9 Agustus 2024   13:46 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disuatu malam yang dingin di tepi jalan

Aku berjalan menyusuri pinggiran ibu kota

Dengan menatap langit

Menarik nafas hingga dada ini terasa sesak

Sesak bukan karena polusi

Tapi karena mencari sebuah arti, benar... 'Arti'

Arti dari kehidupan ini

Arti dari setiap langkah yang ku lalui

'Arti' yang masih belum dapat aku mengerti

'Arti' yang kupikirkan tanpa henti

'Arti' yang masih sangat sunyi

'Arti' yang belum datang menghampiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun