Mohon tunggu...
Awalia Anzilni
Awalia Anzilni Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa jurusan pendidikan yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Penglipuran, Desa Tanpa Sekat yang Menjaga Keharmonisan Masyarakat

31 Agustus 2024   20:54 Diperbarui: 31 Agustus 2024   21:09 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bapak Nyoman juga menuturkan bahwa, "tetangga merupakan saudara terdekat". Hal inilah yang mendasari dalam menciptakan keharmonisan masyarakat. Bagi mereka, tetangga merupakan saudara terdekatnya yang sudah seharusnya untuk saling membantu dan menyayangi. 

Dalam kehidupan masyarakat desa, mereka akan melakukan setiap kegiatan secara bersama. Mereka memiliki prinsip saling menghargai, toleransi, dan hidup saling berdampingan.

Keramahan dan keharmonisan inilah salah satu yang membuat wisatawan tertarik untuk mengeksplor desa ini. Banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang mengunjungi desa ini untuk merasakan keharmonisan dan kedamaian yang ada di Desa Penglipuran. 

Selain sebagai destinasi wisata, desa ini juga sering dijadikan sebagai destinasi dalam kegiatan study tour bagi anak sekolah maupun mahasiswa. Melalui desa ini, mereka akan belajar mengenai keharmonisan masyarakat sekaligus mengenal lebih dekat dengan kebudayaan Bali yang masih terjaga.

Oleh : Kelompok 8 KKL PGMI 2022 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun