5.Pengelolaan Dana Sosial
Selain fungsi finansial, BMT juga mengelola dana zakat, infaq, dan shadaqah melalui divisi baitul maal. Ini menunjukkan komitmen BMT terhadap tanggung jawab sosial dalam membantu masyarakat miskin dan kurang mampu. Melalui program-program ini, BMT berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan berbagai peran tersebut, pelayanan BMT syariah menjadi sangat penting dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan di masyarakat. Keberadaan BMT tidak hanya memenuhi kebutuhan finansial tetapi juga memperkuat nilai-nilai sosial dan moral dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Adapun Perbedaan Utama antara BMT Syariah dan Lembaga Keuangan Konvensional
Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) syariah dan lembaga keuangan konvensional memiliki perbedaan mendasar yang mencakup prinsip, operasional, dan tujuan. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya :
•Prinsip Operasional
Kepatuhan Syariah: BMT beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah yang melarang riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maisir (spekulasi). Sebaliknya, lembaga keuangan konvensional menggunakan sistem bunga sebagai dasar transaksi, yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi bank dan pemegang saham.
Sistem Bagi Hasil: BMT menerapkan sistem bagi hasil dalam pembiayaan, di mana keuntungan dibagi sesuai kesepakatan awal antara nasabah dan lembaga. Di sisi lain, bank konvensional menawarkan bunga tetap pada simpanan dan pinjaman, tanpa memperhitungkan kinerja investasi.
•Tujuan dan Fokus
Pemberdayaan Ekonomi: BMT memiliki misi untuk memberdayakan ekonomi umat dengan memberikan akses keuangan kepada usaha kecil dan mikro. Lembaga ini berfokus pada pengembangan komunitas lokal. Sementara itu, bank konvensional lebih berorientasi pada profit maksimal dan pertumbuhan laba.
Distribusi Keuntungan: Keuntungan yang diperoleh BMT didistribusikan secara adil kepada nasabah dan pemilik lembaga, sedangkan bank konvensional cenderung memprioritaskan pemegang saham dalam distribusi keuntungan.