Mohon tunggu...
Hawa ClaugustaHadila
Hawa ClaugustaHadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobby menyanyi dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sulap Barang Tak Terpakai Menjadi Uang untuk Donasi, Apakah Bisa?

10 Juli 2024   15:43 Diperbarui: 10 Juli 2024   16:17 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdonasi melalui lembaga-lembaga tidak harus berbentuk uang. Karena nyatanya, ada cara lain yang bisa digunakan untuk menyumbang yakni melalui barang bekas. Yayasan amal Khairi Yasmin merupakan lembaga nirlaba yang menerapkan konsep ini dengan mengadopsi konsep hibah barang lewat usaha toko barbeku Amal Khair Yasmin, membuat tempat ini menjadi salah satu tempat menarik untuk dikunjungi. Lembaga yang membangun berbagai unit usaha dengan tujuan memperoleh keuntungan untuk membiayai program-program sosial. Yayasan yang berdiri sejak 1998 itu didirikan oleh Haidar Bagir Rahmat Riyadi, Zaim Saidi dan yayasan penerbit Mizan di kawasan Ciputat Tangerang Selatan.

Di toko barbeku Amal Khair Yasmin ini kamu bisa menyumbang barang bekas yang memiliki nilai jual seperti peralatan rumah tangga, alat kantor, furniture elektronik, perhiasan, kendaraan, pakaian, buku, koran, majalah, dan lain sebagainya. Barang bekas yang dihibahkan nantinya akan dijual melalui toko barbeku, yang hasil penjualannya dialokasikan untuk membiayai program sosial.

"Selain membuka paradigma baru, bahwa menyumbang tidak harus berupa uang, tapi yasmin juga punya visi lingkungan, dimana pemanfaatan secara arif barang bekas itu bisa mengurangi ribuan ton sampah setiap tahun karena nilai tambah dan nilai umur barang untuk bisa dimanfaatkan bagi program program sosial dan orang lain yang membutuhkan," terang sulistiyo, selaku manager program pendidikan layanan sosial, Senin (7/7/2024) siang.

"Setelah barang barang masuk ke kami oleh tim dari toko barbeku barang tersebut akan diseleksi diberi harga yang layak sesuai dengan harga jual barang bekas kemudian dijual.Potensi kerja sama yang juga terus kita kembangkan. 

Penjualan yang terus kita adaptasi. Misalnya di era modern ini, kita juga melakukan penjualan dengan e-commerce melalui digital marketing dan sebagainya. Itu nomor satu, jadi kenapa tetap bertahan karena peningkatan capacity, profesionalisme, dalam penjualan. 

Kedua potensi barang hibah itu terus meningkat.Nah sekarang ini memang semakin banyak perorangan maupun lembaga yang juga menggalang dana dari barang bekas, tapi juga potensinya. Makin banyak orang tahu bahwa sebetulnya masih banyak gudang gudang orang orang maupun lembaga yang bisa disumbangkan dan membantu orang lain," lanjut Sulistiyo.

Barang-barang tersebut nantinya akan dijual kembali di toko Barbeku (Barang bekas berkualitas) Yasmin. Hasil penjualannya digunakan untuk membiayai pendidikan gratis untuk anak yatim dan duafa. 

"Beasiswa yang diberikan sangat banyak ya,mulai dari biaya pendidikan, biaya hidup sehari hari, serta fasilitas yang sangat membantu kita semua. Saya sangat berterima kasih atas beasiswa yang diberikan oleh yayasan Amal Khair Yasmin," terang Yusuf Aridwan, penerima manfaat beasiswa yayasan Amal Khair Yasmin, Senin (7/7/2024).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun