Anton memarahi adiknya karena sering menangis.
Tessa memahami keputusan yang dibuat ibunya untuk pindah rumah.
Risa setuju dengan rencana liburan ke Jakarta.
Fani ikhlas dengan perbuatan yang telah dilakukan mantan pacarnya.
Joko menerima kritik dari bawahannya karena pekerjaan belum selesai.
Kesimpulan
Berdasarkan penjabaran di atas kata kerja mental seringkali ada rasa atau perasaan yang terlibat, dimana kata kerja tersebut mendeskripsikan kegiatan suatu individu yang berdasarkan adanya dorongan untuk menanggapi.
Penggunaan kata kerja dalam sebuah kalimat tentu bukanlah hal yang asing. Namun apakah Anda pernah mendengar penggunaan kata kerja mental?
Kata kerja mental adalah jenis kata kerja yang mengekspresikan respons atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan, keberadaan, atau pengalaman. Kata kerja mental juga disebut sebagai verba tingkah laku atau kata kerja behavioral yang menggambarkan perilaku atau tindakan seseorang ketika menghadapi keadaan tertentu. Jasa Beli Limbah Kardus
Kata kerja mental bisa diidentifikasi dengan
Menerangkan kata persepsi (mendengar, menangis), afeksi (khawatir, sedih), dan kognisi (berpikir, memahami)