Mohon tunggu...
Azzahara Zuhra
Azzahara Zuhra Mohon Tunggu... Penulis - Pecinta Coklat

Seorang freelancer, blogger, writer, jomblower yang aktif menulis di situs ilmupengetahuan.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

5 Kebiasaan Sederhana untuk Menumbuhkan Sikap Positif

24 Mei 2019   07:16 Diperbarui: 24 Mei 2019   08:30 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: yukle.mobile

Halo semua! Apakabar, semoga Anda baik baik saja. Tanpa kita sadari, tidak jarang kita bersikap negative terhadap kehidupan, saat kita mengalami banyak hal yang tidak menyenangkan didalam kehidupan kita. Di satu sisi kita juga perlu menyadari, bahwa sikap negative tidak akan mendatangkan sesuatu, melainkan yang negative pula.

Michael Jackson pernah mengatakan "Jika Anda ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, lihatlah diri Anda dan buatlah perubahan." Berangkat dari kata kata yang disampaikan Michael Jackson itulah, kali ini kita akan menyampaikan sebuah pembahasan yang tentunya terkait erat dengan perubahan pada diri kita. 

Sepertinya tidak perlu berbasa basi lagi, langsung saja simak topik bermanfaat kita kali ini mengenai 10 kebiasaan sederhana untuk menumbuhkan sikap positif.

5 KEBIASAAN SEDERHANA UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP POSITIF

Melihat Tantangan Sebagai Media Untuk Belajar

Hidup ini adalah sebuah tantangan, maka hadapilah. Hidup ini adalah sebuah mimpi, maka sadarilah. Begitulah kira kira pepatah bijak berbunyi. Saat kita mendapati sebuah tantangan didalam hidup kita, mari.. jangan lihat tantangan tersebut sebagai sebuah rintangan, tapi lihatlah ia sebagai media untuk kita belajar agar menjadi seseorang yang lebih baik lagi dibandingkan saat ini.

Biasakanlah Mengucapkan Terima Kasih

Sadarkah kita, bahwa ada keindahan didalam ungkapan kata "Terima Kasih". Seseorang akan merasa senang dan lebih dihargai tatkala dirinya mendapatkan ucapan terima kasih. 

Bahkan bukan hanya itu, dengan mengucapkan terima kasih kepada seseorang, hal itu akan memotivasi dirinya untuk lebih banyak lagi berbuat kebaikan pada orang lain. Dan secara tidak langsung, sikap positif yang telah kita berikan (ucapan terima kasih) kepada orang lain, telah menyebarkan virus ditengah tengah lingkungan kita berada.

Jangan Biarkan Diri Kita Terpengaruh Teman Yang Mengeluh

Sebuah penelitian yang dilakukan di Warsaw School of Social Psychology menunjukkan bahwa" Sikap mengeluh akan mempengaruhi suasana hati menjadi tidak bersemangat, lebih mudah marah, tidak bersyukur, pesimis, dan krisis motivasi (-penulis). 

Oleh karenanya, saat teman kita mengeluh akan sebuah kondisi, dimana kondisi tersebut juga kita alami. Usahakanlah, agar kita tidak terpengaruh oleh kata katanya, untuk ikut mengeluh dengan kondisi atau masalah yang sedang dihadapi. Ingat poin no2, jadikan tantangan / masalah yang kita hadapi sebagai media untuk belajar dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Gunakan Kata Kata Membangun Untuk Menggambarkan Hidup Kita

Tanpa kita sadari, kata kata yang kita gunakan sehari hari memiliki kekuatan dan pengaruh yang besar dalam kehidupan kita. Ketika kita mengatakan bahwa diri kita tidak mampu, telinga kita akan mendengar dan diolah didalam jaringan otak kita, hingga akhirnya tertanam di alam bawah sadar kita, bahwa kita adalah "orang yang tidak mampu". Akan berbeda cerita jika kita mengatakan kepada diri kita bahwa "Kita Bisa". 

Telinga akan mendengar, otak akan merespon, memori dikepala akan berjalan, memikirkan sebuah solusi agar sesuatu tersebut bisa kita capai dan kita raih sebagai bentuk kesuksesan. M

aka dari itu, mulailah pintar pintar memilih dan memilah kata, yang akan kita gunakan saat menggambarkan tentang diri kita. Gunakan kata kata positif dan membangun, untuk kehidupan yang lebih baik. Dan jauhi segala bentuk kalimat negative saat mencoba menggambarkan kondisi diri kita.

Tarik Nafas Dalam Dalam

Apakah kita sudah tahu, Bahwa nafas yang kita miliki terhubung langsung dengan emosi jiwa kita?  Atau pernahkah kita mengalami, dimana nafas kita berhenti saat mencoba berkonsentrasi terhadap sesuatu? Atau jangan jangan kita pernah merasakan, dimana nafas kita berubah menjadi sangat kencang ketika kita sedang emosi atau marah? Inilah yang kita maksudkan dengan "hubungan langsung nafas dengan emosi". 

Ketika kita mengalami sebuah masalah, tantangan, rintangan, cobaan, musibah, atau apapun yang membuat emosi kita tidak menentu, cobalah untuk diam sejenak dan tariklah nafas dalam dalam. Kendalikan pikiran kita, dan berusahalah tetap positif untuk mendapatkan sebuah solusi. Jangan pernah bisikan kata kata negative kedalam hati yang justru  akan memperburuk keadaan.

Itu saja yang bisa Saya bagikan kali ini, semoga menambah wawasan dan ilmu pengetahuan Anda. Terima kasih atas kunjungannya dan sampai jumpa pada rubrik kami yang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun