Mohon tunggu...
Avril Nazwa Safira
Avril Nazwa Safira Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa, Fakultas Agama Islam, Bidang Prodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Rasa Cinta Tanah Air Melalui Pendidikan Kewarganegaraan

10 Juli 2023   12:14 Diperbarui: 10 Juli 2023   14:48 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia adalah negara berkepulauan yang memiliki banyak suku,ras dan agama yang berbeda,dengan adanya perbedaan tersebut dapat menyebabkan terjadinya perbedaan pendapat diantara masyarakat. Seperti yang kita ketahui saat ini kita berada di era revolusi 4.0, Revolusi 4.0 adalah era penerapan teknologi modern seperti teknologi fiber (fiber technology) dan sistem jaringan terintegrasi (integrated network) yang bekerja disetiap aktivitas ekonomi dari produksi hingga konsumsi.

Di era revolusi 4.0 ini sudah banyak kemajuan dalam bidang teknologi,dengan adanya kemajuan dibidang teknologi tersebut maka seseorang dapat dengan mudah mengakses jejaring internet tanpa adanya batasan waktu. Kemajuan teknologi ini memiliki dampak positif dan negatif diberbagai bidang terutama bidang pendidikan.

Salah satu dampak positif dari kemajuan teknologi dibidang pendidikan adalah dapat dengan mudah mencari referensi-referensi materi pembelajaran dan media penyajian pembelelajaran yang lebih canggih, contoh nya pada saat adanya  pandemi covid-19 sekolah diliburkan dan siswa belajar dirumah dengan menggunakan goggle meet dan power point sebagai pengganti papan tulis.

Selain dampak positif terdapat pula dampak negatif dari kemajuan teknologi dibidang pendidikan yaitu, menurunnya karakter sosial pada pelajar, dikarenakan mudahnya budaya asing yang masuk, Oleh sebab itu disamping perkembangan teknologi ini diperlukannya upaya untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air atau bisa disebut dengan sikap nasionalisme bagi pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Pendidikan merupakan pembelajaran yang sangat penting mengingat kita sedang berada di era revolusi 4.0, diperlukannya upaya dalam meningkatkan atau menumbuhkan rasa cinta tanah air bagi pelajar.

Menurut Suyadi (2013:9) cinta tanah air merupakan sikap dan perilaku yang mencerminkan rasa bangga, setia, peduli dan penghargaan yang  tinggi terhadap bahasa, budaya, ekonomi, politik dan sebagainya, sehingga tidak akan tergiur dengan tawaran bangsa lain yang dapat merugikan bangsa sendiri.

Rasa cinta tanah air merupakan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan negaranya sendiri,dengan adanya rasa cinta tanah air di dalam diri seseorang maka akan timbul perasaan rela berkorban untuk bangsa dan negara,menghargai,dan menghormati sesama masyarakat Indonesia meskipun berbeda suku,ras,budaya,dan adat istiadat yang ada di Indonesia.

Dengan adanya mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air bagi pelajar. Dengan demikian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan sudah dilaksanakan dari jenjang pendidikan sekolah dasar sampai jenjang pendidikan tinggi, dengan tujuan untuk menjadikan masyarakat Indonesia yang memiliki perilaku yang bangga, cinta, perduli dan memahami bangsanya sendiri, serta dapat memelihara dan menjaga tanah airnya dari berbagai macam ancaman. 

Dengan mempelajari pendidikan kewarganegaraan diharapkan juga siswa akan mendapatkan banyak pengetahuan mengenai bagaimana menjadi warga negara yang baik yang dapat memenuhi kewajibannya sebagai pelajar dan warga negara Indonesia, serta mendapatkan pemahaman mengenai apa saja hak-hak sebagai pelajar dan warga negara yang seharusnya didapatkan, dengan kata lain siswa diajarkan bagaimana cara membangun kesadaran terhadap hukum dan dengan mempelajari pendidikan kewarganegaraan juga dapat memiliki sikap yang selektif dalam menanggapi kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia. Karena bangsa ini membutuhkan generasi-generasi muda atau generasi penerus bangsa yang memiliki rasa cinta tanah air, serta dapat memajukan bangsa Indonesia kearah yang lebih baik.

Oleh karena itu dengan mempelajari mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, rasa cinta tanah air ini meliputi rasa bangga dengan tanah airnya sendiri, memiliki rasa kebersamaan yang kuat walapun adanya perbedaan suku, ras dan agama. 

Memiliki rasa keperdulian yang tinggi dengan sesama, dan dapat menghargai jasa-jasa pahlawan. dan juga memiliki sikap patriotisme yang tinggi bagi pelajar serta dengan pendidikan kewarganegaraan juga kita dapat memahami bagaimana berperan dan bertanggung jawab sebagai warga negara yang dapat ikut turut serta dalam berpartisipasi aktif yang tentunya bernilai positif baik itu di lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, ataupun di lingkungan sekolah yang sesuai dengan pandangan hidup bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Yang dapat di implementasikan dengan sebaik baiknya dalam kehidupan sehari-hari terutama diera revolusi 4.0. ini.

Sumber :

Syahla Rizkia Putri Nur'insyani dan  Dinie Anggareni Dewi, (2021). Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air melalui Pendidikan Kewarganegaraan Di Era Relovulsi 4.0. Diakses 10 juli 2023,dari file:///C:/Users/3340/Downloads/1053-Article%20Text-2111-1-10-20210414%20(1).pdf

Sela Setiawati                       ,(2022). Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air Melalui Pendidikan. Diakses 10 juli 2023,dari https://jurnalpost.com/menumbuhkan-rasa-cinta-tanah-air-melalui-pendidikan/34597/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun