Mohon tunggu...
Avrilia Lavigni
Avrilia Lavigni Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswi universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mempelajari Syair: Pengertian, Fungsi, Ciri, Langkah

30 Juni 2024   12:45 Diperbarui: 30 Juni 2024   20:21 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pengertian syair

Syair adalah puisi lama yang berasal dari Timur Tengah dan memiliki nilai tinggi dalam karya sastra. Syair digunakan untuk melukiskan hal-hal yang panjang, seperti cerita, nasihat, agama, cinta, dan sebagainya. Syair memiliki ciri-ciri seperti menggunakan kualitas bahasa yang estetis, berirama, dan memiliki nilai-nilai kuat.Syair terdiri dari empat baris dengan 8-12 suku kata dan berakhiran bunyi sama. Ciri-ciri syair termasuk penggunaan Bahasa Melayu kuno, irama, dan sajak. Syair dapat berfungsi sebagai hiburan, media informasi, dan pengajaran melalui cerita dan lagu. Syair terbagi menjadi lima jenis: syair romantis, syair panji, syair agama, syair kiasan, dan syair sejarah.


Fungsi syair adalah sebagai berikut:

*Syair berfungsi dalam kegiatan pentas seni dan kebudayaan masyarakat.

*Syair dapat digunakan sebagai lagu atau nyanyian untuk mengiringi tarian-tarian tertentu.

*Syair dapat dijadikan sebagai sarana hiburan,contohnya seperti adat pernikahan.

*Syair berfungsi sebagai media informasi untuk lingkungan setempat.

*Syair berfungsi untuk menyampaikan pengajaran melalui cerita dan lagu.

*Syair dapat menenangkan hati para pendengar atau pembaca.

Ciri ciri syair adalah sebagai berikut:

1. Terdiri dari empat baris
2. Tiap baris terdiri dari 4-6 kata
3. Semua baris adalah isi
4. Memiliki rima akhir a-a-a-a
5. Berisi cerita ataupun pesan

Adapun langkah langkah membuat syair sebagai berikut:

*Menentukan tema:
Menentukan tema yang ingin dibahas dalam syair, contohnya seperti cinta,sosial, kehidupan,atau pengalaman pribadi.

*Menentukan tujuan dan amanat: Tentukan tujuan penulisan syair, apakah tujuan syair yang dibuat untuk menghibur, memberi nasihat, atau menyampaikan pesan tertentu.

*Menetukan persajakan:
Tentukan struktur syair, seperti jumlah suku kata tiap baris dan rima akhir.

*Menuliskan kata kunci:
Buat outline atau kerangka syair yang meliputi bait, larik, dan rima yang ada.

*Mengembangkan ide:
Pikirkan ide atau gagasan utama untuk setiap bait yang mendukung tema dan tujuan.

*Gunakan gaya bahasa:
Gunakan kata-kata yang indah, bermakna, dan ekspresif untuk menggambarkan tema, ide, atau perasaan yang ingin disampaikan.

Syair adalah puisi lama yang mengandung bait atas empat baris berakhiran bunyi sama. Syair memiliki fungsi sebagai hiburan, media informasi, dan pengajaran melalui cerita. Jenis-jenis syair antara lain syair lama, syair modern, dan syair kontemporer. Contoh syair dapat ditemukan dalam berbagai media massa, seperti Majalah Anak dan Gramedia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun