Perawatan sendiri dapat berupa penyiraman, pemberian pupuk secara berkala, pencabutan rumput, dan lain sebagainya.
Setelah melakukan berbagai upaya perawatan dan pemeliharaan kurang lebih selama 1 bulanan. Tibalah pada saat yang ditunggu-tunggu, yaitu pemanenan.Â
Bagi kami, tahap pemanenan adalah bagian yang paling seru pada kegiatan praktikum ini. Semua rasa lelah dan jerih payah sedari membuka dan mengolah lahan, hingga pada penanaman dan perawatan tanaman seakan-akan terbayarkan tuntas.Â
Pada akhirnya, berkat kerjasama tim yang luar biasa, kami berhasil memperoleh hasil panen yang terbilang cukup baik dan setimpal dengan usaha kami.
Perjalanan belum selesai ya Sob... Kami masih harus memutar otak untuk memasarkan hasil panen sebisa mungkin. Sempat kebingungan untuk memasarkannya.Â
Tetapi sesuatu yang tak terduga pun terjadi, ternyata kampus kami tercinta yaitu Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) akan mengadakan expo besar-besaran dalam waktu dekat, yaitu Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN).Â
Secara kebetulan setiap fakultas juga disediakan stand pada expo tersebut, dan terbesiklah suatu ide daripada Dosen kami untuk memasarkan hasil panen tersebut pada expo mendatang.
Persiapan untuk memasuki expo, semua kelompok diperintahkan untuk menyiapkan kemasan produk dengan sekreatif dan semenarik mungkin, serta ditekankan pada kemasan yang ramah lingkungan sebagai bahan penilaian.Â
Memasuki expo yang berlangsung selama 3 hari itu, sungguh tidak ada kata lain yang dapat terucap, selain "Terimakasih Tuhan". Betapa bangganya ketika melihat hasil kerja keras kami, laris manis dan tak bersisa.Â