Mohon tunggu...
Avra Sendi Kurniawan
Avra Sendi Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gamer #ALTERCHAMPS!!!!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Goa Rong View: Surga Dunia Berkedok Wisata Alam!

8 Maret 2023   04:24 Diperbarui: 9 Maret 2023   16:32 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Hai Champsss!! Apa yang terlintas dipikiran anda ketika mendengar nama kota Salatiga? Apakah kota yang terkenal dengan sebutan kota paling toleran? Atau dengan UKSW didalamnya yang berjulukan Indonesia mini, atau malah anda langsung kepikiran dengan Enting-Enting Gepuk yang merupakan makanan khas dari kota Salatiga itu sendiri. 

Saya tidak tahu apa yang terlintas dipikiran anda sekarang ini mengenai kota Salatiga. Tapi yang pastinya sebagai anak kos, saya mengenal kota Salatiga sebagai kota ramah perantau, yang menyediakan beraneka macam jenis makanan dengan harga yang sangat terjangkau, yang mungkin jarang anda jumpai di kota-kota besar (pandangan menurut kacamata anak kos) .....Hehehehe.

Akan tetapi, terlewat entah apa yang terlintas di pikiran anda mengenai kota Salatiga, pernahkah anda bertanya adakah tempat-tempat wisata menarik disekitaran kota Salatiga? Atau pernahkah anda kepikiran, adakah hal-hal menarik dari kota Salatiga ini. Mengingat Salatiga sendiri adalah kota kecil yang diapit oleh dua kota besar, yaitu Semarang dan Surakarta, yang cenderung kurang menarik untuk dikunjungi bila dibandingkan dengan kota-kota besar tersebut.

Sebagai seorang mahasiswa perantau dari pulau Kalimantan yang terkenal akan alamnya yang begitu indah. Terkadang saya merasa bosan tinggal di kota ini, seakan-akan tidak ada hal lebih yang dapat saya temukan disini. Akan tetapi, itu pandangan saya 3 atau 4 bulan yang lalu. 

Sekarang, semuanya berubah setelah salah seorang dari teman kuliah saya mengajak untuk berkujung kesalah satu destinasi pariwisata di dekat kota Salatiga ini, yaitu "Goa Rong View". Awalnya saya keberatan untuk meng-iyakan ajakan tersebut. "Apasih healing kok liat Goa, palingan sampe sana nggak ada 15 menit udah bosan terus balik ke kos."  pikir saya dalam hati.

Namun setelah dipikir-pikir lagi, rebahan sambil main hp terus-terusan cukup membosankan. Berhubung saat itu adalah hari sabtu, 4 maret 2023 yang merupakan hari libur. 

Maka, saya rasa tidak ada salahnya untuk mencoba ikut, ya itung-itung sebagai refreshing lah ya hehehehe..... Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 15 menitan dengan bermodalkan Google Maps, kami pun tiba di gerbang masuk Goa Rong. Yang ternyata alamat lengkapnya berada di Jl. Raya Tuntang-Beringin No KM.2, Dusun Nglerak, Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Setelah memasuki gerbang yang bertuliskan "NEW GOA RONG", anda akan menjumpai loket untuk pembelian tiket masuk. Untuk pembelian tiket masuknya anda akan dikenakan tarif Rp20.000/orang dengan biaya parkir kendaraan bermotor sebesar Rp3.000/motor dan untuk mobil sebesar Rp5.000/mobil.

Seusai membeli tiket masuk, anda akan menempuh perjalanan sekitar 3 menit dengan kondisi jalan yang lumayan curam untuk sampai ke tempat parkir kendaraan. Nah, setelah itu anda akan langsung disambut oleh beragam wahana bermain, mulai dari kereta-keretaan, ayunan, hingga flying fox dan tentunya masih banyak lagi yang lainnya. 

Selain itu, anda juga akan menjumpai spot-spot foto yang pastinya sangat instagramable. Bahkan, disini juga disediakan jasa fotografi, sehingga anda tidak perlu lagi repot-repot membawa kamera sendiri. 

Untuk fasilitas yang disediakan, terbilang cukup lengkap, seperti resto, cafe, tempat parkir yang luas, toilet umum, spot foto, gazebo, tempat duduk, wahana bermain dan GLAMPING yang tersedia sebagai penginapan bagi anda yang berasal dari luar kota dengan jarak yang jauh dan berniat untuk menginap.

"Duhh, jalan terus dari tadi bikin haus aja" keluh saya. "Yasudah, ayo nongkrong ke cafe dulu sambil minum-minum" jawab salah seorang teman saya. Dan apakah yang terjadi setelah sampai di cafenya? Duarrr!!! "Wooww wowowowww unbelieveable, ayolah ini adalah sebuah fakta bukan sekedar hiperbola" ucap saya terkagum-kagum dalam hati. Sumpah ini luar biasa! sebuah cafe dengan view rawa pening secara langsung. Sungguh mata anda akan sangat dimanjakan dengan suguhan-suguhan pemandangan yang ada dihadapan mata anda.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Nggak cukup sampai disitu saja, tak jauh dari cafe itu, anda akan melihat sebuah wahana foto dengan berlantaikan kaca. "Lolololohh... kalo ini sih namanya melebihi ekspetasi" ucap saya dalam hati. Bagaimana tidak? Di wahana tersebut anda akan dibuat sangat terpukau dengan pemandangan indah "5 gunung" dalam satu view, yaitu gunung Sumbing, Ungaran, Sindoro, Merbabu dan Telomoyo.

Namun sekagum-kagumnya saya, sepertinya ada sesuatu yang kurang. "Hoo iya, nama tempat wisatanya Goa Rong, lantas dimanakah Goa-nya?" tanya saya kepada teman-teman. "iya bentar, abis ini loh otw ke Goa-nya" kata teman saya. Untuk menuju ke Goa Rong itu sendiri anda tinggal melewati tangga kayu yang sudah disediakan. Akan tetapi perjalanannya cukup panjang dan melelahkan kurang lebih 10 menitan, sehingga untuk anda yang tidak suka berjalan jauh saya rasa tidak perlu sampai ke Goa-nya juga sudah cukup. Tetapi jika anda penasaran, maka tidak ada salahnya untuk datang langsung melihat Goa Rong-nya.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Nah, Goa-nya sendiri terhitung cukup sempit, apabila anda ingin masuk kedalamnya anda harus masuk sambil merunduk. Pada bagian dalam Goa-nya terdapat lubang-lubang yang lebih kecil lagi, sehingga untuk masuk kesana anda harus merangkak/merayap. Sayangnya pada bagian tertentu pada Goa Rong tersebut ada yang dicoret-coret oleh pengunjung. Hal ini sangat disayangkan karena dianggap merusak suatu wisata alam yang harusnya dapat kita jaga.

Oleh karena sudah cukup lelah, maka saya dan teman-teman memutuskan untuk pulang, sambil tersenyum puas melepaskan segala keluh kesah dan beban pikiran dalam perkuliahan. Baik kita sadari atau tidak, sumberdaya alam bukan hanya sekedar untuk dimanfaatkan dan dikuras kekayaannya saja, melainkan terkadang kita perlu untuk mengagumi dan menikmati keindahannya sebagai rasa syukur kepada Tuhan sang pencipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun