Mohon tunggu...
Amanda Larissa
Amanda Larissa Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hai, cuman remaja SMA biasa yang kebetulan ((kadang)) suka nulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku, Rocky

22 November 2023   20:57 Diperbarui: 22 November 2023   21:02 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku adalah seorang anjing peliharaan yang setia bernama Rocky. Hidupku banyak sekali berubah sejak aku ditemukan oleh pemilikku yang baik hati, Joe namanya. Aku bisa merasakan bagaimana menjadi bagian dari keluarga dan memainkan peran penting dalam kehidupan Joe. Kali ini, aku ingin membagi kisahku kepada kalian semua bahwa aku adalah anjing peliharaan yang menjadi pahlawan dalam kehidupan manusia.

Kehidupan awalku tidak begitu menyenangkan. Aku dibuang dan ditinggalkan di jalanan tanpa makanan dan tempat tinggal sejak aku baru saja lahir. Aku harus berjuang sendirian untuk bertahan di Tengah kehidupan yang keras bagi seekor anjing. Hingga suatu hari, aku bertemu dengan Joe. Sudah beberapa hari ia melihatku lemas dan kelaparan di pinggir jalan perumahannya. Lalu hingga suatu ketika, Joe diam-diam membawaku pulang dan memberiku makan serta tempat untuk berteduh. Dari situlah kisahku sebagai anjing peliharaan dimulai.

Setelah beberapa hari aku tinggal di rumahnya, Joe memutuskan untuk mengadopsiku. Aku senang memiliki rumah yang hangat dan keluarga yang peduli. Joe dan aku segera menjadi sahabat dekat dalam waktu yang singkat. Aku menyatu dalam kesehariannya, memberikan keceriaan saat dia sedih, dan memberikan keamanan dengan menjadi pengawal setia kemanapun ia mengajakku pergi.Tidak hanya itu, Joe juga sesekali mengajakku untuk bermain di playground sepulangnya dari bekerja. Aku juga terkadang mendapat snack treats karena katanya, aku adalah anjing baik yang penurut.

Suatu malam, kejadian yang amat menegangkan, menyeramkan, tak terlupakan terjadi. Ketika Joe sedang tertidur pulas, tiba-tiba terbangun oleh bau asap yang menyengat. Aku merasakan bahaya dan segera membangunkannya dengan menggoyangkan tubuhnya sekuat yang aku bisa. Setelah Joe menyadari apa yang terjadi, dia langsung bangun dan mencari asal muasal bau asap itu. Ternyata, ada kebakaran besar di rumah tetangga kami.

Tanpa ragu, Joe segera menghubungi pemadam kebakaran dan membantu tetangga kami untuk keluar dari rumah dengan selamat. Ketika penghuni lain masih berada dalam kepanikan, aku terus menemaninya dan memberikan kekuatan. Joe sangat bersyukur karena aku memberinya peran penting dalam situasi genting seperti ini. Aku seolah bisa membaca perasaannya dan memberikan semangat kepadanya.

Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, Joe mendengar kabar yang menyedihkan. Diketahui bahwa tetangga kami, yang merupakan seorang wanita tua, tidak dapat keluar dari rumahnya karena kaki palsunya terjebak di bawah puing-puing. Hal itu sontak membuat Joe langsung mengambil tindakan penyelamatan dengan melompat untuk membantu wanita tua itu. Aku juga senantiasa ikut bersama dengannya.

Dengan kekuatan yang kami miliki, kami berhasil membantu wanita itu keluar dengan selamat. Aku merasa bangga bisa membantu Joe dalam situasi yang menegangkan ini. Kejadian ini membuat Joe menyadari betapa pentingnya peranku dalam hidupnya. Dia menyadari bahwa tidak semua pahlawan datang dalam bentuk manusia, ada yang datang dalam bentuk binatang peliharaan setia. Seperti aku contohnya.

Setelah kejadian itu, Joe mengubah pendapatnya tentang peran hewan peliharaan dalam kehidupan sehari-hari. Dia mulai memberikan perhatian yang lebih kepadaku, memberikanku makanan yang lebih baik dan banyak lagi, pergi jalan-jalan yang lebih sering, dan mencari tahu tentang cara merawatku dengan lebih baik.

Kebakaran itu juga memberikan dampak positif pada hubungan kami. Joe dan aku menjadi lebih dekat, kita saling memahami dan bersama-sama mengatasi rasa takut dan trauma akibat peristiwa tersebut. Joe tidak lagi melupakan pentingnya keberadaanku dalam hidupnya, dan dia selalu meluangkan waktu untuk bermain denganku dan memberikan kasih sayang yang lebih.

Di lingkungan sekitar, kisah kepahlawananku dan Joe menjadi bahan pembicaraan. Orang-orang mulai menyadari bahwa ada banyak hal yang bisa dipelajari dari hubungan manusia dan hewan peliharaan. Aku bahkan diundang untuk menghadiri acara amal sebagai simbol keberanian, kesetiaan, dan hubungan yang akrab antara manusia dan hewan.

Seiring berjalannya waktu, Joe dan aku menjadi lebih dari sekadar pemilik dan hewan peliharaan. Kami menjadi sahabat sejati yang saling mendukung di setiap situasi. Joe selalu menghargai peranku yang hadir dalam hidupnya, memperlakukanku selayaknya sebagai anggota keluarga yang setara.

Kisah perjalanan hidupku sebagai anjing peliharaan membuktikan bahwa tidak ada yang sia-sia dalam memberikan kasih sayang pada hewan peliharaan. Peranku sebagai pahlawan dalam kehidupan manusia menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitar kami. Kisah ini juga mengajarkan kita bahwa cinta dan pengorbanan hewan peliharaan bisa memiliki dampak yang besar dalam kehidupan manusia.

Sebagai anjing peliharaan, aku merasa bersyukur memiliki pemilik seperti Joe yang selalu mendukungku. Hubungan kita bukan sekadar mengenakan tali dan memberikan makanan, tetapi sudah menjadi persahabatan sejati yang saling melengkapi. Aku sangat bersyukur telah mendapat kesempatan untuk menjadi pahlawan dalam kehidupan Joe, dan aku akan terus berada di sisinya, setia menjaganya sampai akhir hayatku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun