Keberagaman adalah Kekayaan Terbesar Bangsa Indonesia

Nama: Nur Avivatul Dhatul Fitri

Dosen pengampu: Dr. Wahidullah

Prodi: Perbankan Syariah

Universitas Nahdlatul Ulama

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai budaya, ras, suku, kepercayaan, agama dan bahasa. Sesuai semboyan Bhineka Tunggal Ika, meskipun banyak budaya di Indonesia, Indonesia tetap satu.

Kebhinekaan Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong keberagaman tersebut menjadi kekuatan yang mampu mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa untuk Indonesia yang lebih baik.

Keberagaman Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

- Letak strategis wilayah Indonesia

- Negara kepulauan

- Perbedaan kondisi alam

- Lalu lintas dan status komunikasi

- Masyarakat menerima perubahan

Kebhinekaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia tentunya memiliki implikasi positif dan negatif bagi diri, masyarakat, bangsa dan negara. Keanekaragaman memiliki pengaruh positif dan membawa manfaat bagi pembangunan dan kemajuan. Namun, dampak negatifnya menimbulkan ketidakharmonisan bahkan perpecahan antara rakyat dan negara.

Indonesia memiliki warisan budaya yang kaya. Kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke membuat Indonesia menjadi negara yang kaya akan budaya dari berbagai suku bangsa. Menurut sensus Statistics Finland 2010, terdapat lebih dari 300 suku bangsa atau 1.340 suku bangsa di Indonesia. Kebhinekaan ini terdapat dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda namun satu. Meskipun terdapat banyak suku, budaya, agama dan golongan di Indonesia, namun Indonesia tetap merupakan satu kesatuan. Semboyan ini menegaskan bahwa keberagaman di negara kita adalah kekayaan dan keindahan bangsa Indonesia, yang tidak dimiliki oleh negara lain.

Keanekaragaman ini telah melahirkan bentuk-bentuk keanekaragaman budaya di Indonesia. Keanekaragaman budaya sangat beragam, seperti suku bangsa, agama, rumah adat, upacara adat, pakaian adat, tarian adat, alat musik dan lagu tradisional, senjata tradisional, bahkan berbagai makanan khas.

1. Etnisitas

Keberagaman suku bangsa Indonesia harus dimaknai sebagai aset berharga bagi bangsa. Kebhinekaan merupakan aset yang dimiliki negara Indonesia karena keberagaman tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan untuk kebaikan negara.

Keberagaman suku bangsa Indonesia harus dimaknai sebagai aset yang harus didukung seluruh penjuru negeri. Berikut gambaran tentang keragaman suku bangsa Indonesia yang harus dimaknai sebagai kekayaan yang harus dilestarikan. Contoh suku bangsa misalnya suku Jawa, Sunda dan Batak.

2. Agama

Indonesia adalah negara yang religius. Hal ini tercermin dalam sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan beragama dijamin dalam Pasal 29 UUD 1945, yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan negara menjamin kebebasan setiap warga negara untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu. Hanya di Indonesia ada enam agama yang diakui negara. Agama yang diakui oleh negara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Keenam agama harus hidup berdampingan dalam masyarakat dengan prinsip toleransi terhadap pemeluk agama.

3. bahasa

Karena daerahnya berbeda, maka bahasa di Indonesia juga berbeda. Beberapa bahasa yang paling populer adalah bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Bali, Betawi dan lain-lain. Bahkan beberapa daerah juga memiliki bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat setempat.

Salah satu contoh keanekaragaman bahasa Indonesia adalah adanya bahasa daerah yang berbeda-beda. Bahasa daerah adalah bahasa yang digunakan oleh sekelompok orang tertentu di wilayah tertentu. Di Indonesia sendiri terdapat lebih dari 700 bahasa daerah yang berbeda. Keanekaragaman bahasa Indonesia tidak hanya terbatas pada bahasa daerah saja, tetapi juga terdapat berbagai bahasa asing yang digunakan masyarakat. Misalnya, kecuali bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Karena akulturasi (percampuran dua budaya atau lebih yang bertemu dan saling mempengaruhi) dan perkawinan silang, keluarga di Indonesia sering menggunakan bahasa Inggris, Jepang, dan Mandarin.

Keanekaragaman bahasa Indonesia memberikan keuntungan tersendiri bagi wisatawan mancanegara karena mereka dapat memilih bahasa yang paling sesuai dengan kemampuan mereka.

4. Adat Istiadat

Biasanya, kebiasaan adalah sikap dan perilaku manusia yang telah diikuti orang lain sejak lama. Idealnya, adat istiadat harus mampu mencerminkan jiwa dan kepribadian suatu masyarakat.

6. Rumah Adat

Rumah Adat Tradisional adalah bangunan atau struktur yang sengaja dibangun dan dibuat persis sama untuk setiap generasi tanpa modifikasi apapun. Rumah tradisional masih dilestarikan sesuai dengan kegunaannya, aktivitas sosial dan budaya yang melatarbelakangi corak atau desain bangunannya. Padahal, nama rumah adat berbeda-beda di setiap daerah.

7. Upacara Adat

Upacara adat adalah adat atau kebiasaan masyarakat adat yang masih mempunyai nilai penting bagi kehidupan dan kebutuhan masyarakat. Upacara adat dianggap di tempat masing-masing sebagai salah satu warisan leluhur yang dijaga dan dilestarikan secara turun-temurun. Meski zaman berubah, sebagian masyarakat tidak melupakan upacara adat. Hal ini dikarenakan upacara adat memiliki nilai filosofis dan kekuatan tersendiri dari sebagian masyarakat setempat.

8. Pakaian tradisional

Pakaian adat merupakan salah satu identitas suatu suku. Cara pertama untuk mengidentifikasi suatu suku, selain dengan melihat rumah adatnya, adalah dengan pakaian adatnya. Pakaian adat pada umumnya dikenakan pada upacara-upacara adat. Seiring berjalannya waktu, pakaian adat menjadi salah satu tren pakaian. Bahkan banyak yang memodifikasi pakaian tradisional agar terlihat trendi, bahkan saat dikenakan pada acara informal dan dipadankan dengan pakaian modern.

9. Tarian adat tradisional

Tarian tradisional sering menjadi bagian dari rangkaian upacara adat. Tarian tradisional cenderung memiliki ciri khas yang mencerminkan budaya dan kearifan lokal. Tarian tradisional merupakan bagian dari keragaman budaya Indonesia yang terkenal dan ditampilkan di banyak acara penting internasional.

10. Alat musik dan lagu daerah

Indonesia memiliki beragam alat musik tradisional yang asli dan unik. Bahkan beberapa alat musik tradisional Indonesia sudah terkenal di dunia internasional. Dalam kehidupan masyarakat adat, alat musik tradisional memiliki tiga fungsi yaitu sebagai alat atau instrumen dalam upacara adat, sebagai musik latar dalam pertunjukan kesenian, dan sebagai sarana ekspresi, kreasi bahkan komunikasi.

11. Senjata tradisional

Awalnya, senjata tradisional digunakan untuk berburu, bercocok tanam, dan perlindungan dari musuh. Seiring berjalannya waktu, senjata tradisional menjadi identitas dan simbol suku, serta menjadi aset budaya daerah, yang meliputi nilai dan norma budaya yang dianut oleh masyarakat tersebut.  

Meskipun perkembangan informasi semakin mengglobal, budaya Indonesia semakin menyebar ke luar Indonesia. Banyak negara asing mengetahui budaya asli Indonesia. Oleh karena itu, menarik untuk dikunjungi dan belajar tentang budaya. Hal ini disebabkan oleh jiwa nasionalisme generasi muda Indonesia yang tidak hanya memupuk budaya lokal. Namun juga menyebar ke luar Indonesia. Kegiatan pertunjukan budaya. Bervariasi dari nasional hingga internasional. Tidak hanya di Indonesia, kegiatan juga diselenggarakan di luar Indonesia, misalnya di kantor duta besar Indonesia di masing-masing negara. Kebudayaan lokal meliputi makanan khas Indonesia, pakaian adat dan tarian tradisional.

Hal ini merupakan salah satu cara untuk menjaga kebhinekaan di Indonesia agar Indonesia dapat menjadi negara maju di masa depan.

1. Saling menghormati

Hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah saling menghormati. Dengan saling menghormati, itu menawarkan manfaat yang baik. Selain itu, tidak ada masalah yang tidak perlu. Tidak ada keuntungan dari masalah yang muncul. Di sisi lain, akan sangat membantu jika Anda saling menghormati.

Cobalah untuk menghargai agama serta suku, ras dan golongan. Jangan membuat masalah besar dari itu. Padahal, itu harus digunakan untuk menunjukkan bahwa orang Indonesia cinta keberagaman. Dimanapun Anda berada, selalu merasa bahwa Anda dapat saling menghormati!

2. Saling membantu

Padahal, manusia adalah makhluk sosial yang sangat membutuhkan satu sama lain. Termasuk menciptakan keberagaman di Indonesia. Saling membantu membuat perbedaan besar. Orang Indonesia lainnya harus melakukan hal yang sama.

Seperti dalam bencana, kita dapat saling membantu. Berbaik hatilah untuk membantu orang lain. Jangan gunakan perbedaan sebagai alasan untuk tidak membantu. Namun, berikan bantuan yang mungkin berguna. Ini membuat gaya hidup lebih baik.

3. Kami tidak akan meninggalkan satu sama lain

Sebagaimana layaknya saudara, tidak boleh saling menjatuhkan. Terutama untuk melestarikan kebhinekaan Indonesia. Tentu saja, tidak banyak variasi di negara lain. Padahal, tugas bangsa Indonesia saat ini cukup berat. Karena keragaman ini harus dilestarikan agar tetap lestari. Nyatanya, sulit untuk melakukannya sendiri. Sebaliknya, jika kita melakukannya bersama, tentu saja tidak. Bahkan, itu akan sangat menyenangkan. Pertama, mulailah dengan lingkungan. Menciptakan lingkungan masyarakat yang nyaman, damai dan aman. Kalau begitu beri tahu saudara-saudari lain bahwa itu penting!

4. Ciptakan koherensi

Dimungkinkan untuk tetap bersama dalam situasi sulit dan bahagia. Jangan menyerah, sanak saudara di sana sedang berjuang keras sehingga tidak bisa mendapatkan pertolongan yang layak. Itu harus dipelihara dengan baik. Padahal, saat ini banyak sekali koneksi yang bisa dibuat untuk menjaga koherensi. Tidak hanya dalam keadaan senang tetapi juga dalam keadaan sulit. Jadilah bagian dari komunitas yang bersedia membantu orang lain. Membangun persatuan di antara masyarakat Indonesia. Jangan sampai keragaman ini hilang, karena tidak ada koherensi di antara keduanya.

5. Bersikaplah terbuka terhadap perbedaan

Keterbukaan ditandai dengan kemampuan untuk menerima keragaman dalam masyarakat dan memahami bahwa setiap orang memiliki keyakinan, budaya, dan preferensi mereka sendiri. Keterbukaan juga bisa berarti tidak menutup diri dari budaya lain. Keterbukaan perbedaan pendapat mengurangi perselisihan dan konflik.

6. Sikap peka, gotong royong, empati dan simpati antar sesama

Sikap positif seperti kepekaan, gotong royong, empati dan kasih sayang membantu terciptanya lingkungan yang aman dan tenang. Oleh karena itu, sikap seperti itu harus dimiliki dan menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.