Nama: Nur Avivatul Dhatul Fitri
Prodi: Perbankan Syariah
Dosen Pengampu: Wahidullah, S. H. I., M. H
NILAI-NILAI Ketuhanan Pancasila memiliki arti dan kandungan yang perlu anda ketahui agar kita lebih memajukan nasionalisme kita sebagai bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki lima nilai inti yang saling terkait dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Kelima nilai inti tersebut tidak dapat dipisahkan karena semuanya saling terkait. Perintah atau nilai pertama mengandung nilai ketuhanan, kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki makna dan kandungan tersendiri.
Pengertian Ketuhanan Yang Maha Esa yang pertama adalah pancasila, yaitu "ketuhanan Yang Maha Esa" di kalangan rakyat Indonesia maupun makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Intisari dari kehidupan adalah memupuk rasa saling mencintai, saling menghormati dan saling peduli.
Maksud dari Sila pertama ini adalah bahwa setiap orang dalam kehidupan bermasyarakat berhak untuk memilih dan menentukan agama dan kepercayaannya. Dan jangan saling memaksakan kepercayaan dan agama.
Sila pertama Pancasila berkaitan dengan sifat-sifat luhur atau luhur yang harus dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesia. Ajaran Pertama Pancasila mendorong pemeluk setiap agama untuk mengikuti aturan-aturan kehidupan beragamanya. Keyakinan terhadap sila pertama Pancasila merupakan salah satu asas dasar dan pemersatu bangsa Indonesia. Pemahaman sila pertama pancasila juga terkait dengan empat sila pancasila lainnya. Selain itu, sila pertama Pancasila juga mengandung nilai-nilai yang menurutnya negara juga berkewajiban menjamin kemerdekaan setiap warga negara tanpa diskriminasi berdasarkan agama dan kepercayaan. Salah satu wujud tanggung jawab negara adalah menciptakan suasana yang baik, memajukan toleransi dan kerukunan umat beragama, serta melaksanakan tugas-tugas yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umum sebagai tanggung jawab yang suci.
Contoh sikap Sila pertama Pancasila meliputi:
- Bersikap toleran antar umat beragama, menghargai perbedaan antar umat .
- Iman dan agama adalah hubungan antara manusia dan Tuhannya, orang lain tidak boleh ikut campur.
- Jangan memaksa orang lain untuk percaya dan menjaga agama seperti yang kita yakini.
- Tidak membeda-bedakan umat beragama, agar bisa hidup rukun.