Mohon tunggu...
Aviva Lyla
Aviva Lyla Mohon Tunggu... -

(dulu) senang baca, menulis, makan, melamun, dan tidur. punya blog di: kalamata.me & doktr.in

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Jika Saja Dahulu Pancasila Tidak Sakti

1 Oktober 2012   01:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:26 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_215573" align="aligncenter" width="400" caption="Monumen Pancasila Sakti di kawasan Lubay Buaya, didirikan untuk mengenang pembantaian yang dilakukan oleh Gerakan 30 September terhadap tujuh pahlawan revolusi./Admin (KOMPAS/Hendra A Setyawan)"][/caption] Jika saja dahulu Pancasila tidak sakti Mungkin saja gunung emas Grasberg tidak akan begitu saja bebas diangkuti ke Amerika untuk membangun gedung, mobil, pesawat ruang angkasa, pizza, dan peluru kendali Dan kemudian menggunakan semuanya untuk memaksa-maksa negeri ini mengikuti, semua yang Amerika maui Jika saja dahulu Pancasila tidak sakti Mungkin saja bangsa ini akan sehebat China atau kemakmuran Vietnam pun terlewati Tidak menjadi negara kuli sejati dengan impor garam, kedelai, daging, padi, mimpi, dan peniti Tapi menjadi negeri mandiri tanpa bergantung tangan-tangan luar negeri Gemah ripah loh jinawi Jika saja dahulu Pancasila tidak sakti Mungkin saja negeri ini dapat dengan gagah berani menjaga seluruh pelosok negeri Dengan kekayaannya negeri ini bisa mencipta tank, kapal perang, pesawat, rudal, nyali, dan nuklir Hingga negara-negara tetangga tidak begitu saja begitu bebasnya menghina dan mencaci Menjadilah negeri ini disegani dan dihormati Jika saja dahulu Pancasila tidak sakti Mungkin saja para pejabat negeri ini tidak akan begitu bebasnya bertindak sesuka hati menyakiti Menjerat rakyat demi mobil mewah, toilet megah, gaji berlipat, korupsi, dan pelesir kesana kemari Dengah hukum yang pasti, mereka akan takut dihukum mati Tidak berani mengacau membesarkan perut sendiri Tapi Pancasila sangatlah sakti Kesaktiannya telah membuat seluruh negeri terlena dalam bualan mimpi demokrasi Terus menerus selalu mengira bahwa surga hanya tinggal sejengkal langlah lagi [20121001271]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun