Mohon tunggu...
Avi Tiara Oki Herawati
Avi Tiara Oki Herawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang Mencari Kesibukan

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030123

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

5 Tips Mengatasi Mental Lemah dalam Diri

15 Juni 2022   20:15 Diperbarui: 15 Juni 2022   20:25 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pict by : id.quora.com

Halo semuanya bagaimana kabar kalian hari ini? Sehat semoga sehat selalu ya baik pada kesempatan kali ini kita akan membahas sebuah topik yaitu bagaimana caranya kita meningkatkan kepercayaan diri kita. Di mana misalkan suatu hari ini ya kita pernah merasa mental kita lemah mental kita down kita seolah-olah enggak bisa berbuat apa-apa Karena memiliki rasa takut kita pada saat itu. Nah di sini saya akan menjawab pertanyaan dari  beberapa pertanyaan itu teman-teman ya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri kita di mana kita bisa meningkatkan mental kita menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Nah apakah sulit untuk meningkatkan mental yang kurang baik, lalu apa saja tipsnya? Yuk simak penjelasan berikut ini.

Jadi yang pertama adalah yakinlah dalam segala hal bahwa apa yang anda lakukan katakan bahwa Anda pasti bisa. Akar permasalahan nih teman-teman ya kenapa kita bisa down, kenapa kita bisa lemah, kenapa kita bisa sangat pesimis? Karena di dalam diri kita itu enggak pernah tertanam kata-kata "saya pasti bisa" jadi mulai sekarang kalau kita ingin lebih percaya diri di dalam diri kita coba sebutkan satu kali saja dan meyakini bahwa saya pasti bisa. Maka dengan perlahan kita akan menjadi orang yang jauh lebih percaya diri dari pada sebelumnya. Jadi itu tadi yang pertama harus yakin dengan segala hal dan harus pesimis bahwa diri kita ini bisa melakukannya.

Yang kedua adalah jangan pernah merasa bahwa diri Anda paling bodoh. Anda pikir semua orang di dunia ini itu pintar dan hanya anda saja gitu yang bodoh? Tidak seperti itu ya teman-teman. Anda hidup bermasyarakat, di sekeliling anda itu pasti banyak orang yang mungkin tidak terlalu pintar di bidang a, misalkan ya tapi anda lebih pintar di bidang itu. Dan begitu pun sebaliknya mungkin ada teman Anda yang pintar di bidang b, tapi anda tidak bisa. Maka jangan berkecil hati semua orang ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Meskipun anda tidak bisa bernyanyi misalkan ya, lah belum tentu anda tidak bisa di bidang yang lain. Jadi semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jangan iri melihat orang yang lebih bisa dibandingkan kita. Jangan melihat banyak kelebihan orang. Jadikan kelebihan orang itu sebagai motivasi diri agar selalu terus optimis. Dan selalu berpikir bahwa orang itu juga memiliki kekurangan. Namun orang itu tidak pernah memperlihatkannya.

Selanjutnya yang ketiga adalah temukan inspirasimu. Kadang untuk menggerakkan diri agar lebih optimis, agar lebih percaya diri kita untuk seorang. Misalnya saya ini kan hobinya musik nah saya bisa main gitar tapi kalau disuruh main gitar di hadapan banyak orang saya itu kok minder atau malu  seolah-olah jadi orang yang enggak bisa temukan dulu inspirasi Anda itu siapa. Kalau anda menemukan inspirasi anda adalah seorang gitaris ternama di dunia. Kemudian anda jadi terinspirasi melihat dia bisa, dan seolah-olah anda pun membayangkan jika dia bisa maka anda pun bisa. Nah itulah yang bisa mendorong anda menjadi orang yang jauh lebih percaya diri. Maka dengan demikian mental anda itu enggak akan pernah down. Nah itu tadi yang ketiga, Jadi intinya kita harus menemukan inspirasi yaitu seseorang yang bisa memotivasi kita, agar kita bangkit.

Kemudian yang keempat adalah terus berlatih secara berulang-ulang.  Saya sudah sering mengatakan kalau anda mengulangi sesuatu, Anda itu akan mendapatkan sesuatu juga. Misalkan gini nih Anda membaca sebuah buku itu secara berulang-ulang maka anda setidaknya bisa mengingat Apa isi daripada buku tersebut. Contoh yang lain misalkan anda mendengarkan sebuah lagu kemudian Anda ikut menyanyikan lagu itu secara berulang-ulang setiap hari, setiap hari dalam 1 bulan. Saya yakin anda pasti hafal lagu itu begitu pun dengan mental teman-teman kita harus membiasakan diri kita untuk terbuka di hadapan banyak orang. Jangan pernah merasa malu karena kita semua enggak ada orang yang jauh lebih sempurna di dunia ini, enggak ada, karena kita masing-masing seperti yang saya bilang sebelumnya punya kekurangan dan juga punya kelebihan.

Selanjutnya yang kelima atau yang terakhir adalah nikmati semua proses yang kamu lakukan saat ini. Pada saat kita minder sebenarnya kita enggak nyaman ya teman-teman, kita enggak nyaman. Nah kenapa bisa kita itu enggak nyaman karena kita enggak menikmati proses yang kita lakukan. Coba kita nikmati semua yang kita lakukan, alur yang kita lakukan, katakan bahwa itu adalah pasion kita itu adalah hobi kita dengan sendirinya kita akan membiasakan diri dan merasa nyaman. Jauh lebih percaya diri daripada sebelumnya teman-teman ingat sebuah proses bukan hanya dibiarkan lewat begitu saja tetapi nikmatilah proses matilah proses Anda agar anda tidak menyesalinya di kemudian hari. Walaupun sepahit apa prosesnya tetap jalani saja dengan senang hati. Maka proses sepahit apapun itu tidak akan terasa karena kita melakukan dengan ikhlas tanpa paksaan.

Nah itu dia penjelasan mengenai cara mengatasi mental lemah dalam diri kita. Lalu bagaimana selanjutnya , apa yang harus dilakukan? Kita harus memahami dan menerapkan 5 tips diatas mental kamu nggak lemah. Tetap semangat dan jangan pernah menyerah untuk melakukan sebuah proses dan tentunya proses itu harus dijalani dengan ikhlas maka kita akan mendapatkan hasil yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun