Mohon tunggu...
Avi Tiara Oki Herawati
Avi Tiara Oki Herawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang Mencari Kesibukan

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030123

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Tips Menjadi Diri Sendiri

27 Mei 2022   21:42 Diperbarui: 27 Mei 2022   21:58 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pict by : greatmind.id

Tetapi kenapa kita malah sering menjadi pengikut saja atau followers saja, sehingga tidak ada penciptaan dalam diri kita yang tidak dapat kita explore dengan baik.

Persoalannya adalah mungkin kita malu lah, kita takut lah, kita khawatir lah, tapi jika kita selama-lamanya membayangkan hal seperti itu kapan kita bisa maju. Terkadang kita suka sama postingan orang, suka sama video orang, tapi kenapa tidak pernah terpikir untuk bagaimana kita seperti mereka.

Mereka itu yang Anda lihat terlihat luar biasa di media sosial mereka juga sama dengan Anda ataupun anda lebih baik daripada mereka. Cuma perbedaannya mereka bisa nge-create, mereka bisa membuat, menciptakan sedangkan anda hanya bisa memfollow dan mengikutinya. Kapan anda bisa berkembang kalau mindset anda hanya sebagai pengikut.

Ketiga, jangan ragu untuk  mengikuti kata hati anda. Misalnya kata hati kita berkata a maka kita harus mengikuti dia. Dan misal kata hati kita berkata b maka kita harus mengikutinya. Biasanya hati itu tidak pernah bisa bohong. Anda memaksa anda seperti orang lain kata hati anda memaksa untuk menjadi diri Anda sendiri.

Maka tetap anda akan menjadi diri sendiri bukan orang lain. Sampai kapan anda menjadi orang lain dan bergaya seperti orang lain semua persis sama seperti orang lain tidak akan pernah bisa. Kalaupun bisa anda tidak memiliki ciri khas yang bisa menjadi daya tarik anda dari banyak orang. Karena anda sama seperti orang lain, dan anda belum bisa menjadi diri Anda sendiri yang seutuhnya.

Keempat, fokus pada kemampuan terbesar anda. Semua orang punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jika anda memiliki kemapmuan di bidang tertentu maka harus ditekuni. Jadikan kelebihan dalam diri anda sebagai identitas diri anda. Agar orang dapat mengenal anda.

Kelima, bersyukur dan terima diri Anda sendiri apa adanya. Apa yang Anda punya harus anda syukuri. Anda harus fokus pada kelebihan anda sendiri jangan terpaku pada orang lain.

Anda itu harus bersyukur karena belum tentu kemampuan yang anda miliki dimiliki oleh orang lain. Jika diri Anda merasa kurang puas maka tidak adanya bahagia dalam hidup anda. Anda akan berharap lebih, lebih, dan lebih. Padahal Tuhan sudah memberikan anda kelebihan dan juga memberikan anda kekurangan. Orang lain pun juga sama tetapi mungkin yang dikasih itu beda-beda.

Jangan iri melihat orang lain yang lebih dari kita. Mereka juga mempunyai kekurangan. Kita saja yang sering melihat kelebihannya saja tidak dalam kekurangannya. Tetap fokus dalam diri sendiri, jangan fokus sama orang lain. Dan jangan dengarkan orang mau berkata apa sama kita. Kita harus tetap fokus sama diri kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun